Ungkap 17 Kasus, Tiga Diantaranya Pembunuhan
MUSI RAWAS - Sebanyak 17 kasus menonjol berhasil diungkap Satreskrim Polres Musi Rawas, selama periode Januari-Maret 2022. Rinciannya 3 kasus pembunuhan, 9 kasus curat, 2 kasus curas, 1 kasus KDRT, 1 kasus perlindungan anak. Ditambahkan satu kasus senpi atau UU Darurat 12/1951. Dengan total 17 tersangka. Hal itu terungkap saat rilis yang disampaikan Kapolres Musi Rawas, AKBP Achmad Gusti Hartono SIK, didampingi Kabag Ops AKP Polin, dan Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmad Hidayat, di Mapolres Musi Rawas, Rabu (16/3). Tiga kasus pembunuhan yang berhasil diungkap, pertama kasus pembunuhan terhadap koordinator scurity PT SAS, yakni Taufik (40), Kelurahan Pasar Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, oleh Winata (24), warga Desa Rantau Bingin, Kecamatan TPK, Musi Rawas. Kejadian di Pos Scurity, Jumat (31/12), malam tahun baru sekitar pukul 18.15 WIB. Kemudian kasus pembunuhan terhadap Hermanto (30), warga Desa Muara Rengas, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas. Pembunuhan terhadap Hermanto terjadi di Kebun Sawit milik Arion, di Dusun 5, Desa Muara Rengas. Pembunuhan tersebut diduga dilakukan Mistar (45), tetangga korban. Motifnya sakit hati, karena disebut bujang tua. Selanjutnya ungkap kasus pembunuhan terhadap Agus Wanto (46), warga Desa Jaya Bakti, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas. Kasus ini terungkap berawal penemuan tengkorak, oleh warga bawah jembatan Sungai Musi, Desa Tambangan, Kecamatan BTS Ulu, Musi Rawas, pada 27 Januari lalu. Tersangka pembunuhan ini adalah Maryanto (52), warga Kampung III, Desa Beliti Baru, Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas. Dengan motif menguasai uang korban. Modusnya tersangka mengajak korban ritual menggandakan uang goib. Selain kasus pembunuhan, Satreskrim juga berhasil mengungkapkan kasus curas, curat maupun KDRT, dan perlindungan anak. "Alhamdulillah ini berkat kerja keras jajaran Satreskrim, Polsek jajaran kasus menonjol dapat diungkap," katanya Kapolres. Kapolres mengatakan akan terus berkomitmen memenuhi kebutuhan masyarakat, dengan terus menindaklanjuti laporan masyarakat. "Sehingga tercipta kamtibmas di Musi Rawas," Pungkasnya. (cj17)
Sumber: