Lapas Tanjung Raja Kini Miliki Gerakan Pramuka, Nomor Tiga di Sumsel

Lapas Tanjung Raja Kini Miliki Gerakan Pramuka, Nomor Tiga di Sumsel

OGAN ILIR - Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Tanjung Raja kini resmi memiliki gerakan Pramuka. Hal tersebut ditandai dengan dikukuhkannya Majelis Pembimbing Gugus (Mabigus) dan Pembina Gugus Depan 07.077-07.078 Gerakan Pramuka Pangkalan Lapas Kelas IIA Tanjung Raja masa bhakti 2022-2025 oleh Ketua Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) Ogan Ilir, Muhsin Abdullah, di Aula Lapas Klas IIA Tanjung Raja, Senin (14/3). Menjabat sebagai Ketua Mabigus Gerakan Pramuka Lapas Kelas IIA Tanjung Raja adalah Batara Hutasoit, yang merupakan Kepala Lapas Klas IIA Tanjung Raja. Lapas Tanjung Raja sendiri merupakan UPT di bawah Kanwil Kemenkumham Sumsel ketiga yang memiliki gugus depan setelah Lembaga Pembinaan Khusus Anak Palembang dan Lapas Kayuagung. Ditemui usai pelantikan, Batara mengatakan bahwa ini merupakan langkah awal bagi Lapas Tanjung Raja untuk melakukan kegiatan kepramukaan. Batara berharap, kegiatan akan terus berlanjut dengan bimbingan Ka Kwarcab Ogan Ilir, sehingga Gugus Depan Lapas Tanjung Raja bisa disetarakan dalam kegiatan kepramukaan di Ogan Ilir khususnya dan Sumsel umumnya. "Kita ingin meningkatkan kepribadian dan ketaqwaan warga binaan, sehingga mereka bisa menjadi tim rescue dalam hal kemanusiaan. Karena saya anggap Pramuka sanggup memberikan itu kepada kami melalui latihan," ucap Batara. Untuk mewujudkan keinginan tersebut, pihaknya akan rutin melakukan latihan dua kali seminggu tentunya atas bimbingan dari Kwarcab Ogan Ilir. Batara juga memiliki target bahwa warga binaan yang tergabung dalam gerakan Pramuka akan menjadi agen perubahan bagi WBP lain. "Sehingga mereka menjadi manusia yang lebih baik lagi setelah lepas masa tahanan nantinya," lanjut dia. Sementara itu, Ka Kwarcab Ogan Ilir, Muhsin Abdullah mengharapkan, dangan telah terbentuknya Gudep di Lapas Tanjung Raja dapat membentuk kepribadian para warga binaan untuk menjadi pribadi yang lebih baik, beriman serta bertaqwa dan dapat mengamalkan nilai-nilai luhur dari satya dan dasa darma pramuka serta nilai-nilai Pancasila. “Kami harapkan, setelah bebas nanti para warga binaan di Lapas Tanjung Raja dapat menjadi anak yang berkualitas setelah mengikuti pembinaan khususnya di bidang Pramuka," harap dia.(ety)

Sumber: