Pengusaha Vapor Dibunuh, Mayat Dibungkus Karung

Pengusaha Vapor Dibunuh, Mayat Dibungkus Karung

PALANGKARAYA - Seorang pengusaha vapor, Sarwani (45) ditemukan membusuk di Jalan Bukit Pinang 1, Palangka Raya, korban diduga menjadi korban pembunuhan berencana secara sadis. Warga Jalan dr Murjani itu dihabisi oleh pelaku yang lebih dari satu orang. Sebelum menemui ajalnya, korban diduga dianiaya dengan kejam. Dugaan tersebut muncul berdasarkan barang bukti yang ditemukan di lapangan, di antaranya karung yang digunakan untuk menutupi wajah dan kaki korban. Selain itu, ada bekas luka sayatan di leher dan hantaman benda tumpul yang dilakukan berkali-kali di kepala dan tubuh korban. Korban yang dikenal gemar memancing itu menghilang sejak Sabtu (5/3) lalu. Polisi telah memeriksa sejumlah saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi temuan jenazah hingga toko milik korban. Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny Nababan mengatakan, pihaknya telah melakukan autopsi luar dan dalam terhadap jenazah korban. Di tubuhnya terdapat lubang kecil yang sempat diduga akibat ditembus peluru. ”Setelah dilakukan autopsi, hal itu tidak ada (luka akibat tembakan, Red). Memang ada dua tusukan di bagian leher korban,” ujarnya. Ronny menambahkan, ada luka di leher dan sepanjang dada korban robek. Selain itu, di tangannnya ada luka yang diduga akibat menangkis senjata tajam. ”Ini arahnya unsur pidana. Apalagi bagian kepala retak, baik depan dan belakang. Ada dugaan penganiayaan berat. Makanya ini masih dikembangkan,” ujarnya. Ronny mengatakan, pihaknya terus mencari alat bukti lain dan menggelar olah TKP di berbagai lokasi agar lebih bisa mengarah kepada tersangka. ”Ada indikasi pelaku lebih dari satu orang. Intinya masih penyelidikan. Sabar dulu. Doakan saja semoga segera diungkap,” ujar perwira menengah Polri ini. Sebelumnya diberitakan, seorang pria ditemukan dengan kondisi membusuk di dekat bekas galian C Jalan Bukit Pinang 1, Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya, Kamis (10/3). Pria yang memiliki tato di lengan kanan itu diduga menjadi korban penganiayaan berujung kematian. Jenazah pertama kali diketahui warga sekitar saat mencari ikan. Warga mencium aroma busuk di sekitar bekas galian C. Setelah dicek, warga menemukan jenazah dengan kondisi memprihatinkan. Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap jenazah itu bernama Sarwani (45), warga Jalan dr Murjani, Gang Hidayah, Palangka Raya. Kondisinya sudah sulit diidentifikasi lantaran bagian wajah sudah menjadi tengkorak, diselimuti belatung, dan mengeluarkan aroma tak sedap. (dhe/pojoksatu/jpr)

Sumber: