Pemkot Prabumulih Kirim Sampel Serat Daun Nanas ke Singapura
PRABUMULIH - Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih terus berupaya menjadikan nanas, salah-satu ikon kota Prabumulih bernilai lebih tinggi. Tak hanya buah nanas yang banyak ditanam oleh petani lokal, namun daun dan kulit nanas pun bakal dimanfaatkan. Betapa tidak, Wali Kota Prabumulih H Ridho Yahya menyebut pihaknya telah mengirimkan sample serat daun nanas ke Singapura dan dua negara Eropa. "Kita tunggu jawabannya, kalau dia mampu saja menampung sebulan satu ton kita akan gerakkan lagi, kita akan bantu mesin pengolahan daun menjadi benang," sebutnya. Lebih lanjut, suami Hj Suryanti Ngesti Rahayu itu menyebutkan, jika memang nantinya Singapura dan 2 negara Eropa tersebut mau bekerjasama alias menampung benang serat nanas, pemerintah kota prabumulih akan memberikan bantuan kepada masyarakat. "Kita siap (membantu, red) alat-alatnya kepada masyarakat, jika perlu Dana Desa (DD) kita siapkan juga. Harapan kita dana desa digunakan untuk hal-hal yang produktif dan ekonomi desa," ucapnya. Masih kata Ridho, saat ini Pemkot Prabumulih juga akan menggalakkan lagi budi daya tanaman nanas di Kota Prabumulih. "Jadi harapan kita kedepan, nanas bukan hanya tanaman tumpang sari akan tetapi menjadi tanaman pokok yang semuanya bisa termanfaatkan. Bisa menjadi pewarna baju, bisa untuk selai dan daunnya bisa menjadi benang," jelasnya. Dalam kesempatan itu pula, Wali Kota dua periode itu mengatakan, serat daun nanas juga tengah dilakukan penelitian di PT Sritex. Perusahaan (textile) terbesar di Asia Tenggara. "Dia punya karyawan sekitar lima puluh sampai enam puluh ribu, untuk baju tentara baju BPK itu mereka semua yang membuatnya. Kemarin kita mohon diteliti, kita pakai baju yang bahannya dari benang daun nanas," tukasnya. (chy)
Sumber: