Lima Bule Ngaku Interpol Sekap WNA Ukraina di Bali
DENPASAR - Seorang pria berkebangsaan Ukraina dianiaya oleh sejumlah orang yang mengaku sebagai polisi internasional. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (2/2/2022) sekitar pukul 12.30 WITA di depan Luxury Lime Villas Jalan Subak Sari No 30, Banjar Tegal Gundul, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung. Video kejadian itu viral di media sosial. Baca juga: Koplak, Maling Sepeda Dayung Lupa Tinggalkan Motor di Rumah Korban Kanit Reskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Made Purwantara saat dikonfirmasi membenarkan. Dijelaskannya, kejadian itu bermula saat korban bersama rekan korban, Cenly Elounora Musa Lalenoh mendatangi Villa Lime Jalan Subak Sari, Br Tegal Gundul , Desa Tibubeneng. Kedatangan korban ke TKP, yakni untuk menanyakan pertanggungjawaban atas hilangnya sepeda motor Honda PCX milik saksi yang disewa oleh salah satu pelaku atas nama Volodymyr Kaminsky asal Ukraina. "Di sana, pelaku tidak mau bertanggungjawab atas kehilangan motor tersebut dan menuduh saksi mencuri sepeda motor itu. Kemudian Pelaku menelpon teman temannya dan pada pukul 12.30 Wita. Datanglah 4 orang yang tidak dikenal dan mengaku sebagai Polisi Internasional dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner warna hitam tanpa nomor Polisi," terangnya. Para pelaku yang datang juga mengenakan penutup muka dan membawa tongkat baseball. Mobil yang mereka kendarai juga menggunakan rotator dan dibunyikan. Mereka datang ke reseption Lime Luxury Villas dan langsung memukul korban. Tak hanya itu, mereka juga menyeret korban sampai ke mobil. Di dalam mobil, korban dianiaya oleh para pelaku. "Di dalam mobil para pelaku berusaha mengikat korban. Berdasarkan keterangan saksi, para pelaku membawa paksa saksi dan korban manaiki mobil para pelaku ke arah kediri Tabanan. Di sana mereka menyekap korban di suatu tempat selama sekitar 2 jam," tambahnya. Setelahnya saksi dan korban lalu dilepas. Akibat kejadian tersebut korban menderita luka memar di bagian rahang sebelah kiri dan luka lecet pada lutut sebelah kiri. Korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuta Utara. "kasus ini masih kami selidiki," pungkasnya. (rb/mar/pra/JPR)
Sumber: