Bupati Bawa Alat Tinjau Jalan Rusak
MURATARA - Maraknya keluhan warga melintasi jalan lintas Kabupaten, persisnya di desa SP 2, Kabupaten Mura- Desa Setia Marga, Karang dapo, Muratara, jadi sorotan khusus Bupati Muratara. Jumat (28/1) sekitar pukul 15.00 WIB, Bupati Muratara, H Devi Suhartoni, tegaskan jalan itu akan mereka prioritaskan. Banyaknya kendaraan terjebak lumpur di jalan Lintas kabupaten Mura-Muratara, mempersulit jalur ekonomi warga. H Devi Suhartoni mengaku hari ini, sengaja mendatangi langsung spot spot jalan rusak dengan sejumlah kendaraan alat berat, ke jalan lintas Kabupaten itu. "Ini jalur utama warga disini menghubungkan kabupaten Mura dan Muratara. Pemerintah daerah dan Provinsi sudah serius menangani masalah ini, tapi butuh proses dan waktu karena jalannya panjang," timpalnya. Dia mengaku, sengaja membawa alat berat untuk melakukan perbaikan alakadar, di spot spot yang alami kerusakan. Sehingga, warga dua kabupaten yang melintas bisa lewat. "kalau hujan jalan disini parah, warga tidak bisa melintas. Bisa dilihat sendiri, ini ada mobil truck terjebak lumpur tidak bisa lewat. Jadi kita sengaja bawa alat berat, untuk meratakan jalan yang spotnya rusak supaya warga bisa lewat dulu," ulasnya. Menurutnya, Pemerintah daerah dan Provinsi Sumsel, akan terus melakukan peningkatan akses jalan tersebut. Namun pihaknya meminta masyarakat tetap bersabar, karena proses perbaikan jalan itu membutuhkan waktu. "Sudah lebih 70 milyar dana dari provinsi untuk jalan ini, tapi memang karena jalannya panjang itu membutuhkan waktu. Selain disini di daerah lain juga banyak yang kondisinya serupa," ucapnya. Terpisah, Ranto pengemudi truck asal SP3 yang terjebak lumpur di jalan lintas Kabupaten itu, mengungkapkan. Dia selalu menggunakan jalan ini, untuk mengangkut hasil perkebunan. "Saya sudah dari jam 11 pagi terjebak disini, saya harap jalan ini bisa terus dibangun karena memang banyak warga yang melintas," ucapnya. Dia mengaku, jalan lintas Kabupaten Mura-Muratara ini, merupakan jalan alternatif yang populer di masyarakat karena bisa mempersingkat waktu dan jarak tempuh warga Mura, Lakitan ke kota Lubuklinggau. "Kalau lewat sini lebih dekat dari pada lewat jalan biasa. Kalau jalan disini bagus, pasti banyak yang lewat dari Lubuklinggau ke kota Palembang," tutupnya.(cj13)
Sumber: