Babak Belur, Tukang Ojek Ini Mengaku MenCuri Motor untuk Bayar SPP Anak

Babak Belur, Tukang Ojek Ini Mengaku MenCuri Motor untuk Bayar SPP Anak

PRABUMULIH - Sudah jatuh tertimpa tangga, peribahasa itulah yang kini menggambarkan nasib Roy Dinaton (40). Berniat mencuri motor yang terparkir di teras rumah warga, malah ketahuan warga dan nyaris babak belur diamuk massa. Berdasarkan informasi, aksi nekatnya itu terjadi Minggu (23/1) sore. Warga Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Muara dua, Kecamatan Prabumulih Timur, kota Prabumulih itu tertangkap tangan saat mencuri motor di teras sebuah bedeng di kawasan Jalan Barokah RT 001 RW 001 Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur Kota Prabumulih. Beruntung petugas Polsek Prabumulih Timur langsung tiba di lokasi kejadian sehingga tersangka bisa diselamatkan dari amukan massa. Bahkan, warga yang terlanjur terbakar emosi pun sempat memukul pelaku dari belakang saat diamankan petugas dan selanjutnya dibawa petugas ke Polsek Prabumulih Timur untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Kita amankan tersangka Roy berikut barang-bukti 1 unit sepeda motor honda beat warna merah dengan nomor polisi BG 2768 CR dan 1 buah obeng kecil," ujar Kapolsek Prabumulih Timur AKP Herman Rozi melalui Kanit Reskrim Ipda Haryoni Amin, Senin (24/1). Dikatakan Haryoni, tersangka melakukan aksinya sekira pukul 14.00 WIB. Tersangka melakukan pencurian motor milik Jumali (27) di rumah bedeng atau kontrakan di Jalan Barokah kelurahan Gunung Ibul. "Saat itu tersangka melintas dan melihat kontak ada di motor, lalu didekati dan dibawa. Namun ketika hendak kabur motor mati dan korban tau, lalu diteriaki pencuri dan dikejar warga," jelasnya. Beruntung saat itu ada petugas Polsek Prabumulih Timur di sekitar lokasi sehingga pelaku bisa diamankan dari amukan masyarakat yang terlanjur kesal dengan ulah pelaku. "Untung ada petugas kita sehingga berhasil diamankan dari aksi main hakim sendiri dari warga," katanya. Atas perbuatannya, Roy akan dijerat pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. "Kami masih mengembangkan kasus ini karena pelaku mengaku diantar temannya inisial R ketika hendak beraksi dan di kantong pelaku ditemukan obeng," lanjutnya. Sementara dihadapan petugas, Roy Dinaton mengakui baru pertama melakukan aksi pencurian karena kepepet tidak punya uang dan penumpang ojek sepi. "Saya diantar teman mau mencari rumah, lalu saya lihat ada kunci di kontak motor dan saya langsung ambil motor itu tapi keburu ketahuan," ujar bapak anak empat itu. Roy mengaku, dia nekat mencuri untuk membayar sekolah 3 anaknya yang masih sekolah SD, SMP dan SMA. "Kepepet nian pak, rencana kalau berhasil motor curian itu mau dijual dan hasilnya untuk bayar sekolah anak," tukasnya. (chy)

Sumber: