Datang Langsung Ludes, IRT Kecewa Minyak Goreng Kosong
KAYUAGUNG - Harga minyak goreng satu harga Rp 14 ribu per liter yang ditetapkan oleh pemerintah, membuat Ibu Rumah Tangga (IRT) mendatangi sejumlah minimarket untuk mendapatkan minyak goreng. Tapi kecewa yang didapat, karena minyak goreng yang ditunggu-tunggu selalu habis. Pantauan di sejumlah minimarket di Kayuagung, Senin (24/1), rata-rata minyak goreng dalam kemasan baik 1 liter maupun 2 liter telah habis. "Iya mbak sudah habis minyak gorengnya, datang sebentar saja langsung habis. Tadi masih cukup banyak ibu-ibu mau beli, tapi sudah habis," kata Palba Hambali, pegawai minimarket, jalan Letnan Yusuf Singadekane Pahlawan Kayuagung, saat diwawancarai Sumeks. Co, Senin (24/1). Dia menjelaskan, untuk minyak goreng pasokannya datang dua hari sekali itupun jumlahnya hanya 5 dus saja, kemasan 1 liter. Dimana 1 dus nya berisikan 12 kantong. "Setiap datang langsung habis diserbu pembeli, harga jual ya Rp 14 ribu per liter dan 28 ribu kemasan 2 liter," terangnya. Dia menambahkan, saat ini minyak goreng kosong alias tidak ada. Kemungkinan baru akan datang Rabu mendatang itupun belum pasti. "Setiap datang ke minimarket pasti habis minyak goreng nya, tidak pernah ada. Ke minimarket yang lain juga habis. Ya kecewa lah. Kata pegawainya ada tadi tapi habis," kata Winda, salah satu warga Tanjung Rancing Kayuagung. Dia berharap agar pemerintah memberikan stok minyak goreng yang banyak, sehingga semua ibu-ibu yang mau membeli masih ada. Jadi tidak kecewa seperti ini. (nis) Minyak goreng yang dijual di salah satu minimarket di Kayuagung habis. Foto: Niskiah
Sumber: