Arkeolog Kembali Temukan Benda-benda Ini di Tanjung Barangan

PALEMBANG - Tim Arkeologi Sumatera Selatan kembali menemukan sisa peninggalan sejarah di lokasi temuan nisan kuno di kawasan pasar 16 Ilir dan Tanjung Barangan. Di dua lokasi tersebut, tim arkeolog terus melakukan penggalian. Hasilnya, ditemukan pecahan keramik kuno dan botol utuh yang diduga peninggalan zaman Hindia Belanda, tahun 1920. Juga ditemukan batubata dengan jejak kaki hewan, tembikar dan banyak lagi. Kepala Balai Arkeologi Sumsel, Wahyu Rizky Andhifani mengatakan, nemda kuno itu sebagian ditemukan di kawasan Tanjung Barangan, tak jauh dari lokasi ditemukannya batu nisan kuno belum lama ini. "Ya kami bersama tim kembali menemukan beberapa barang di Tanjung Barangan," ungkapnya, Senin (24/1). Diantara barang yang ditemukan yaitu, batubata bekas reruntuhan makam yang diperkirakan salah satu dari bagian batu nisan kuno, keramik guci, piring berwarna putih biru dengan motif ukiran, botol utuh yang diperkirakan dari zaman kolonial belanda, tembikar. "Barang tersebut kemungkinan dari tahun 1920, terutama botol utuh yang kita temukan," cetusnya. Benda temuan itu, katanya, masih diselidiki tim arkeolog untuk dikaji lebih dalam lagi. Selain di Tanjung Barangan, tim arkeolog akan kembali melalukan pencarian di empat titik bekas pembuangan tanah galian ipal kawasan pasar 16 Ilir. "Kita masih akan kembali menuju pencarian ke empat titik lainnya, diantaranya kecamatan Gandus, Jakabaring, OPI dan Mata Merah kecamatan Kalidoni Palembang," tandasnya. (edy)

Sumber: