Longsor di Tanjung Sakti Diduga Memakan Korban Jiwa
TANJUNG SAKTI PUMI - Hujan deras yang melanda kawasan Kecamatan Tanjung Sakti Pumi Kabupaten Lahat, Kamis malam (20/1), menyusul terjadinya longsor di empat titik. Akibatnya longsor menutupi badan jalan lintas Tanjung Sakti-Manna, sampai lumpuh total. Selain menutupi badan jalam, longsor di Tanjung Sakti, juga diduga memakan korban jiwa, pasalnya warga Desa Pulau Panggung AN sampai saat ini belum ditemukan. "Ya, diduga ada warga kami tertimbun longsor di atahan pelatahan Ayek Buluh Desa Tanjung Sakti, menurut informasi motor dan ransel korban sudah ditemukan, hingga saat ini petugas dan warga berusaha melakukan pemgbongkaran ditimbunan tanah longsor," ujar Kepala Desa Pulau Panggung A Kamil, saat dikonfirmasi Lahat Pos, Jum'at (21/1). Untuk saat ini, dikatkan Kamil, masih dilakukan pencarian terhadap korban yang diduga tertimbung longsor."hal ini belum dipastikan apakah warga kami tertimbun tanah longsor atau tidak, tapi barang bukti motor dan ransel milik AN ditemukan oleh warga yang tertimbung longsor," jelasnya. Diketahui AN warga Desa Pulau Panggung Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, hendak ke kebun durian miliknya pada pagi hari, dan sore harinya AN sendiri hendak pulang kerumah. "Setelah kejadian longsor ada warga yang melintas dan melihat ada motor dan ransel milik AN yang tertimbun longsor dan kumpulan kayu, sampai saat ini warga masih mencari AN di TKP," pungkasnya. Sebelumnya Camat Tanjung Sakti Pumi Yefri Kurniawan mengatakan, empat titik longsor yang terjadi di Tanjung sakti, yakni di kawasan Simpur, Liku Salam Idung Gajah, dan Ayek Buluh. Menurut dia, kawasan itu merupakan perlintasan menuju ke Manna yang memang berada di kawasan perbukitan. “Saat ini alat berat sudah berada di lokasi, dan menyingkirkan material longsor. Mudah mudahan berjalan lancar dan lalu lintas bisa segera dilalui,”ungkapnya. (Why)
Sumber: