Buruh PT SAM di Air Sugihan Tewas Diterkam Buaya
KAYUAGUNG - Arpa Gunawan (28), warga Desa Tanjung Menang, Kecamatan Kayuagung, tewas diterkam buaya saat berenang menyeberangi kanal distrik bagan rame di Kecamatan Air Sugihan OKI. Peristiwa itu Jumat (14/1) siang, korban baru ditemukan sekira pukul 19.30 Wib, setelah mengapung sekitar 30 meter dari tempat kejadian semula dengan kondisi meninggal dunia. Dikatakan Kapolres OKI AKBP Dili Yanto SH MH melalui Kasubag Humas AKP Ganda Manik SH, peristiwa itu terjadi saat korban sedang bekerja sebagai buruh tanam PT SAM. Pada saat itu korban ditemani oleh dua rekannya yakni Riki dan Anton. "Sebelum kejadian korban mencari signal untuk menelpon keluarganya, selesai menelepon korban bersama kedua rekannya hendak pulang istirahat ke basecamp. Lalu berenang menyeberangi kanal, namun belum sampai ketepian, korban diterkam seekor buaya dan ditarik kedasar kanal," terang Manik, Sabtu (15/1). Dalam peristiwa, kata Manik, kedua rekan korban yang melihat kejadian segera berteriak minta bantuan. Kedua rekannya sempat melihat buaya tersebut muncul dan melihat korban di mulut buaya. Setelah itu barulah Polsek Air Sugihan dipimpin Kapolsek nya Ipda M Indra Gunawan SH ke lokasi setelah mendapatkan informasi via telpon dari perusahaan. Anggota polsek bersama team safety dan security PT BAP, dibantu pihak PT SAM melakukan pencarian korban. Dengan menyisir seputaran semak-semak pinggir kanal dengan menggunakan perahu ketek. "Tapi malam harinya korban baru ditemukan setelah mengapung sekitar 30 meter dari tempat kejadian semula dengan kondisi meninggal dunia," ujarnya. Kemudian, jenazah korban dibawa ke klinik, namun atas permintaan pihak keluarga jenazah korban langsung di bawa ke Desa Tanjung Menang, Kecamatan Kayuagung OKI. (nis)
Sumber: