Percepat Vaksinasi Booster, HD Keluarkan Surat Edaran
PALEMBANG - Gubernur Sumsel H Herman Deru mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk melakukan percepatan vaksinasi terhadap anak usia 6-11 tahun, lansia dan booster. Deru meminta dipercepat vaksinasi booster dan anak yang sudah terpenuhi di 11 kabupaten/kota. Hal ini untuk mencegah dan membentengi tubuh terlebih anak-anak dari varian Omicron. Puncak kasus Omicron di Indonesia diprediksi akan terjadi pada awal Februari mendatang. Dari pengalaman negara lain, varian Covid-19 jenis ini mencapai puncaknya kisaran waktu 40 hari. Diprediksi juga, Omicron bakal lebih tinggi jumlahnya ketimbang varian Delta. Hanya saja, jumlah mereka yang terpapar Omicron akan lebih sedikit yang dirawat, karena tak diperlukan perawatan serius. Deru mengungkapkan, masuknya Omicron di Indonesia harus tetap diwaspadai. Kendati demikian, Deru meminta masyarakat jangan terlalu khawatir terhadap Omicron ini. "Kita tetap waspada, jangankan Omicron penyakit lain pun kita waspadai, flu, batuk, pilek, ISPA dan lainnya karena ini sudah masuk pancaroba," ujarnya, kepada awak media, Jumat (14/1). Menurutnya, semua orang harus menjaga stamina dengan baik agar tak gampang sakit, Khususnya anak-anak. Deru meminta percepatan vaksinasi terus dilakukan di seluruh Sumsel, termasuk vaksin anak. Terlebih, syarat vaksinasi booster dan anak yang sudah terpenuhi di 11 kabupaten/kota. "11 kabupaten/kota harus percepat vaksinasi anak," katanya. Lesty Nurainy, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel menambahkan, sudah keluar Surat Edaran (SE) dari Gubernur Sumsel kepada kabupaten/kota di Sumsel tentang percepatan vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun, lansia dan booster. SE itu sebagai antisipasi varian Omicron yang telah masuk ke Indonesia dan gelaran pembelajaran tatap muka (PTM) yang mulai dilaksanakan. "Ya kemarin gubernur telah mengeluarkan SE untuk melakukan percepatan vaksinasi anak," tandasnya. (edy)
Sumber: