Insentif Ketua RT di Lubuklinggau Naik, Tapi Ada Syaratnya…

Insentif Ketua RT di Lubuklinggau Naik, Tapi Ada Syaratnya…

LUBUKLINGGAU - Kabar baik bagi 528 ketua RT di Kota Lubuklinggau. Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau akan menaikan insentif untuk Ketua RT tersebut. "InsyaAllah tahun ini kita akan menaikan insentif RT kisarannya Rp200 ribu dipergeseran anggaran. Tahun ini kisarannya sudah Rp750 ribu," kata Walikota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe, usai rakor evaluasi vaksinasi Covid-19 di Gedung Kesenian Lubuklinggau, Senin (10/1). Disamping itu, ia juga menargetkan sebelum masa akhir jabatannya, akan mengupayakan untuk menaikan lagi insentif Ketua RT di Lubuklinggau mencapai di Rp 1 juta. "Tapi untuk 2023 ukurannya tidak bisa dengan hanya menaikan. Tapi itu tadi dengan program Si Pokat, inilah upaya kita untuk bisa menaikan insentif itu," timpal Nanan - sapaan akrab Wali Kota. Artinya, ada kinerja yang ditunjukan oleh Ketua RT. Yakni melalui program Si Pokat dengan aplikasi yang sudah disiapkan pakai HP Android. "Itulah yang menjadi nilai ukuran untuk menaikannya mencapai Rp 1 juta. Contohnya kalau RT tidak aktif, terus mereka mau nuntut, tidak bisa," ungkapnya. Lebih lanjut, Ketua RT diminta keaktifannya. Sehingga nanti nilai keaktifannya tersebut bisa menaikan insentif. "Aplikasi Si Pokat nanti diupgrade. Sehingga nanti 2022 pertengahan ini, InsyaAllah bisa kita lakukan, bisa secara efektif. Jadi kenaikan Rp200 ribu ini akan bisa dibarengi dengan keaktifan daripada Ketua RT. Di 2023 baru kita tingkatkan lagi. Nanti setelah ini naik," pungkasnya. (cj17)

Sumber: