Warga Pagaralam Beraktifitas Normal, Pendakian Tetap Dibuka
PAGARALAM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam menegaskan, masyarakat di Kota Pagaralam tetap beraktifitas normal seperti biasanya. Namun diimbau tetap meningkatkan kewaspadaan, terkait peningkatan status Gunung Api Dempo, begitu juga untuk aktifitas wisata masih normal Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni menyampaikan, masyarakat Kota Pagaralam mapun luar daerah, tidak perlu khawatir beraktifitas maupun berkunjung berwisata di Kota Pagaralam. Pasalnya saat ini tidak ada penutupan apapun, termasuk jalur pendakian Gunung Dempo. "Bagi pecinta alam yang hendak melakukan pendakian tetap diperbolehkan, namun kami mengingatkan harus mematuhi rekomendasi jarak aman, atau tidak mendekati area radius 1 kilometer dari kawah Merapi-Dempo," ujarnya. Sambung Alpian, berpesan kepada seluruh masyarakat, agar dibaca dengan teliti surat yang diterbitkan oleh Badan Geologi Kementerian dan Sumber Daya Mineral ((ESDM) yang melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung. "Dalam surat tersebut status Gunung Dempo naik level II Waspada, satu tingkat dari keadaan Normal, bukan status Awas yang menghawatirkan. Namun kita tetap waspada dan berdoa supaya Gunung Api Dempo kembali normal," ucapnya. Sementara itu Plt Kepala BPBD Kota Pagaralam, Herdensi melalui Kasi Kesiapsiagaan dan PBK Hufis mengatakan, jangan terpancing isu tidak bertanggungjawab, tetap waspada namun beraktifitaslah seperti biasanya. Sementara kawasan perkebunan teh masih aman untuk kunjungan wisata hingga saat ini. "Paling tidak batas sampai kawasan Puncak Rimau masih diperbolehkan," terangnya. Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kota Pagaralam, Ahmad Brilian Aristopani mengatakan objek-objek wisata di Kota Pagaralam yang sebelumnya sempat sepi oleh pengunjung berwisata, kini berangsur sudah mulai bergeliat kembali. Ditandai mulai ramainya pengunjung berwisata dari berbagai belahan daerah. "Meski ada peningkatan status gunung Api Dempo, Objek Wisata tetap dibuka. Dan kami pastikan kondisi Kota Pagaralam aman," jelasnya. Sambungnya, selain itu meski ada kelonggaran, demi kesehatan dan keselamatan bersama, khusus bagi pengelola parwisata diminta tetap menerapkan protokol kesehatan Covid 19 secara ketat bagi para tamu. Pasalnya, saat ini masih berlaku status pandemi Covid 19 di seluruh Indonesia. "Hal ini dilakukan supaya mencegah penyebaran virus corona. Berharap pariwisata Kota Pagaralam kembali bangkit dengan banyaknya kunjungan wisata, baik mancanega maupun dari luar negeri," harapnya. (ald)
Sumber: