Pengendara Motor Tewas Tabrak Truk Fuso Parkir di Jl Kol H Barlian

Pengendara Motor Tewas Tabrak Truk Fuso Parkir di Jl Kol H Barlian

PALEMBANG - Pengendara sepeda motor tewas setelah menabrak sebuah mobil yang fuso yang terparkir di Jl Kolenel H Barlian km 6,5 Palembang, Selasa (28/12) sekitar pukul 23.15 WIB. Tepatnya tak jauh dari Minimarket Kharisma TWA Punti Kayu Palembang. Diketahui korban bernama Neo (25) warga yang tinggal di daerah Km 11 Palembang. Korban menabarak mobil terparkir setelah pulang dari nongkrong bersama temannya. Nasib nahas dialami Neo, seorang pengendara sepeda motor tewas di tempat kejadian setelah menabrak sebuah mobil truk fuso yang terparkir di pinggir jalan, dengan kondisi jalan gelap tanpa penerangan lampu jalan. Menurut salah satu saksi di tempat kejadian, korban melaju kencang dari arah Jl Kolenel H Barlian Km 6,5 menuju ke arah Km 11. "Tadi dari arah punti kayu menuju ke arah lampu merah bandara," ungkap Agus kepada Sumeks.co Mendengar suara benturan suara yang begitu keras, ia yang sedang makan di warung pecel lele langsung mendekat ke arah sumber suara. Ternyata setelah di dekati, ada sebuah sepeda motor yang menabrak mobil terparkir dengan posisi pengendara berada di bawah kolong belakang bak mobil. "Saat terdengar ada seperti suara yang jatuh, kami langsung berhamburan melihat. Ternyata setelah di dekati korban sudah dibawah kolong," jelasnya. Dikatakannya, saat berada dibawah kolong mobil, korban masih bisa bergerak. Namum karena luka parah di bagian kepala, korban langsung tewas ditempat. "Tadi masih bernafas," terangnya. Marliza, salah satu teman korban mengatakan, korban diketahui bernama Neo (25) yang tinggal di Km 11. Sebelum kejadian, Mami menjelaskan bahwa Neo dan beberapa teman lainnya habis dari nongkrong dan kumoul bareng dengan teman kkub motornya. "Baru nian balek kami dari nongkrong," katanya. Mendengar kabar tersebut, teman Neo yang lainnya langsung menyusul ke tempat kejadian. Namun, sopir truk fuso yang memarkirkan mobil tersebut di pinggir jalan sampai saat ini belum diketahui siapa pemiliknya. Saat ini, jenazah telah dievakuasi oleh pihak kepolisian resort Sukarami untuk kemudian dibawah ke kamar jenazah RS Moehammad Hoesin Palembang. (edy)

Sumber: