BPBD Sumsel dan Basarnas Kota Palembang Bantu Evakuasi Warga Sukawinatan

BPBD Sumsel dan Basarnas Kota Palembang Bantu Evakuasi Warga Sukawinatan

PALEMBANG - Akibat hujan deras yang mengguyur kota metropolis, banyak dari warga Kota Palembang mengungsi. Sebagian dari mereka ada yang mengungsi di masjid dan tempak sanak keluarga. Warga yang berada di Jl Sukabangun II Komplek Graha Sukawinatan Permai, sudah banyak yang mengungsi dimasjid karena hampir sebagian dari rumah di daerah tersebut terendam banjir. Puluhan personel gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel dan Badan SAR Nasional (Basarnas) Kota Palembang menerjunkan anggotanya untuk membantu mengevakuasi korban yang terdampak banjir di Komplek Griya Sukawinatan Permai. "Hampir 20 tim sar gabungan kita terjunkan, dari BPBD dan Basarnas provinsi dan kota," ujar Iriansyah Kepala BPBD Provinsi Sumsel, Sabtu (25/12). Dikatakannya, pihaknya telah mengevakuasi dibeberapa titik banjir yang ada di Kota Palembang. Diantaranya, daerah Kenten Permai, Jl Angkatan 66, kawasan Sekip Bendung, dan daerah Sukawinatan. "Sudah ada beberapa titik yang sudah kita pantau dan evakuasi," jelasnya. Sementara itu, Kepala Seksi Ops Basarnas Kota Palembang, Agus Mujiono menambahkan, sebanyak 70 anggota yang dikirim hari ini untuk membantu mengevakuasi korban banjir di Kota Palembang. "Kita prioritaskan dulu yang lansia dan balita," katanya. Ia menambahkan, setidaknya ada puluhan perahu karet dan kurang lebih lima perahu untuk masing masing wilayah yang disiapkan untuk mengevakuasi masyarakat yang terdampak banjir. "Masing masing wilayah kita siapkan lima perahu karet," tambahnya. Terpisah, Taufiq Rahman Ketua RT 103 mengatakan, semenjak 15 tahuj terakhir, tahun ini merupakan banjir terparah. Dijelaskannya, dari 180 Kartu Keluarga (KK) yang berada di lingkungannya, ada 120 KK yang rata rata mengungsi di masjid. "Semenjak sampah sungai sedapat di dekat sini dikeruk. Ternyata sampah yang berada disamping sungai ambruk dan sungai retensi di komplek tersebut sudah dipenuhi eceng gondok," terangnya. Sementara ia menjelaskan, untuk warga yang mengungsi pihak pengurus masjid berinisiatif memberikan makan siang dan snack kepada warga. Selain dari dana masjid lanjutnya, warga sekitar juga mengumpulkan bantuan dari swadaya warga sekitar. "Harapan kita dibantu agar tidak terjadi lagi seperti ini, untung saat terjadi banjir pagi dan disaat libur," tandasnya. (edy)

Sumber: