Polres Belitung Tangkap Pembunuh Gadis Bangka di Hotel Belitong

Polres Belitung Tangkap Pembunuh Gadis Bangka di Hotel Belitong

TANJUNGPANDAN – Tim Alap-alap Satreskrim Polres Belitung berhasil meringkus Ilham (25), pelaku pembunuhan gadis cantik asal Pulau Bangka, di kamar Hotel Belitong. Ilham yang menghabisi nyawa wanita bernama Gladis Anggun (28) di kamar 08 hotel Jalan Sriwijaya, diringkus di kediamannya Selasa (14/12) tadi malam. Pelaku merupakan warga Jalan Pagar Alam, Tanjungpandan. Pria yang sudah dua kali menduda itu, terpaksa dihadiahi timas karena melawan saat hendak ditangkap polisi. Saat ini pria tersebut sudah diamankan di Polres Belitung dan masih dalam proses pemeriksaan. Kasatreskrim Polres Belitung Iptu Edi Purwanto mengatakan, penangkapan bermula saat Jajaran Satreskrim Polres Belitung melakukan olah TKP dan gelar perkara pasca terjadinya kasus pembunuhan tersebut. “Saat itu kita mengamati setiap barang bukti yang ada di lokasi. Salah satunya dari rekaman CCTV yang ada di hotel tersebut,” kata Iptu Edi Purwanto kepada wartawan. Setelah itu, dari hasil olah TKP ada sejumlah saksi yang mengenali wajah tersebut. Hingga akhirnya, pihak kepolisian melakukan penangkapan di kediaman pelaku Ilham. Pada saat polisi hendak melakukan penangkapan, tersangka berusaha melawan dan melarikan diri. Hingga akhirnya polisi melakukan tindakan tegas dan terukur menghadiahi pelaku dengan timah panas. “Kita berikan tembakan di kaki bagian kiri. Setelah itu, tersangka kita bawa ke Polres Belitung untuk dilakukan pemeriksaan,” ungkapnya. Iptu Edi menjelaskan, untuk sementara tersangka dikenakan Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) Tentang Pembunuhan. Ancaman hukumannya lima belas tahun penjara. “Ada 15 barang bukti yang diamankan. Di antaranya perhiasan dan juga baju milik korban. Untuk saat ini, kita masih dalami motif pelaku melakukan perbuatan tersebut,” pungkasnya. Diberitakan sebelumnya wanita bernama Gladis Anggun Fradinanty (28) ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana dan bersimbah darah di kamar Hotel Belitong, Jalan Sriwijaya, Tanjungpandan, (13/12) siang. Selain ditemukan mayat korban dengan kondisi bugil dan ada bercak-bercak darah, juga didapati kondom bekas pakai. Diduga sebelum meregang nyawa, korban sempat berhubungan intim. Pelaku pembunuhan bernama diketahui bernama Ilham yang merupakan warga Jalan Pagar Alam, Tanjungpandan, berhasil diringkus Anggota Satreskrim Polres Belitung, Selasa (14/12) malam. Pria dua kali menduda itu sempat dihadiahi timah panas oleh polisi. Diberitakan sebelumnya, terungkapnya peristiwa ini berawal saat Hendra penjaga Hotel Belitong, Senin siang menuju ke kamar 08 yang ditempati oleh korban. Lalu, ia menggedor pintu tersebut namun tidak dibuka. Akhirnya Hendra membuka pintu kamar tersebut. Saat Hendra masuk, dia melihat posisi korban tengkurap di bawah tempat tidur kamar tersebut. Dia menjelaskan, korban yang akrab disapa Anggun ini sudah tiga minggu menginap di hotel. “Hampir setiap hari dia menerima tamu pria. Kayaknya dia kerjanya seperti Open BO gitu,” kata pria yang akrab disapa Ahen kepada wartawan. Setelah itu, pihak Hotel Belitong langsung melaporkan ke Polres Belitung. Mendapat informasi tersebut, Tim Inafis Satreskrim Polres Belitung langsung mendatangi lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kemudian, jenazah langsung dibawa ke RSUD dr H Marsidi Judono Tanjungpandan untuk dilakukan visum et refertum. Dari hasil visum luar, ditemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban. Menurut Kepala Instalasi Pemulasaraan Jenazah RSUD dr H Marsidi Judono, dr Gunawan Nata Kurrahman, korban diperkirakan meninggal dunia kurang lebih 12 jam sebelum dibawa ke rumah sakit. “Korban mengalami luka kekerasan tumpul di bagian leher, bahu kanan, lengan kanan bawah, siku kiri, pergelangan tangan kiri dan anus korban,” jelas dr Gunawan kepada awak media. “Selain itu di tubuh korban juga terdapat tanda perbendungan. Atau bahasa medisnya Aspeksia. Namun untuk penyebab pastinya kematian korban belum diketahui, sebab tidak dilakukan autopsi,” sambungnya. (kin/belitongekspres)

Sumber: