Maling Ini Sempat Masak Mie dan Minum Susu di TKP

Maling Ini Sempat Masak Mie dan Minum Susu di TKP

BALI - Ada yang menarik dari pengakuan Gilang Andrianto, 19. Residivis yang dilumpuhkan polisi menggunakan timah panas di kaki kakannya, itu mengaku sebelum kabur dari lokasi pencurian di sekretariat Pramuka kwarcab Jembrana, dia sempat masak mie dan menulis pesan di tembok. Seperti diketahui, Gilang beraksi di sekretariat Pramuka kwarcab Jembrana, Jalan Sudirman, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Negara, pada Minggu (5/12) sekitar pukul 01.00 dini hari. Tersangka Gilang Andrianto sempat bersantai di tempat kejadian perkara dengan melakukan aktivitas yang unik. Selain mengambil kardus mie instan untuk bantuan, dia juga sempat memasak mie instan dan makan di dalam sekretariat. Tersangka juga menyeduh susu kemasan, karena di dapur sekretariat masih ada bekas masak mie dan gelas kotor bekas susu. Baca juga: Pria Tewas Membusuk di Kos, Diketahui dari Bau Menyengat & Darah Tersangka yang seorang anak jalanan ini, juga melakukan aksi vandalisme. Tepat pada tembok kantin sekretariat bersama di belakang Pengadilan Negeri (PN) Negara. Terdapat tulisan yang diduga dibuat tersangka dengan kalimat: "Negara penjaraku. D.Beat RAW. Street punk bekasi, Andri Cemong Pernah Disini". Hingga kemarin, tulisan tersebut masih belum dihapus. Tulisan tersebut diduga dibuat tersangka, karena sebelum terjadi kasus pencurian di sekretariat Pramuka tidak ada tulisan. Tersangka yang dipenuhi tato hingga wajahnya ini diduga menulis dengan spidol yang diambil dari dalam sekretariat. Skadar diketahui, Gilang berhasil ditangkap polisi ada Sabtu (11/12) sekitar pukul 09.00. Selain melakukan pencurian di secretariat Pramuka, dia juga membobol SMKN 5 Negara, dan melakukan pencurian sepeda motor. (rb/bas/don/yor/JPR)

Sumber: