Pulang Antar Anak Bidan Tertimpa Pohon

Pulang Antar Anak Bidan Tertimpa Pohon

BATURAJA – Angin kencang yang terjadi pada Sabtu sore (11/12) mengakibatkan sebatang pohon karet di lahan Blok T, Desa Karya Jaya Unit XIII, Kecamatan Sinar Peninjauan, OKU roboh. Nahasnya, pohon yang roboh ini menimpa pengendara sepeda motor yang sedang melintas di lokasi. Batang karet berdiameter sekitar 200 inci menghantam bagian kepala Defita Putri lestari (28), warga Blok Simpang Desa Karya Mukti XIII, Kecamatan Sinar Peninjauan, OKU. Akibatnya, kepala wanita yang berprofesi sebagai bidan desa ini bocor. Sedangkan keponakannya, Nova (20) warga yang sama tidak mengalami cidera. Saat ditemukan warga sekitar jam 16.00 WIB, keduanya dalam posisi kondisi pingsan ditanah. Kapolres OKU AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasi Humas AKP Mardi Nursal mengatakan, saat kejadian kedua korban tengah berkendara. Setelah ditemukan warga keduanya langsung dibawa ke puskesmas Karya Mukti. Salah satu korban meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas Sinar Peninjauan. Ketua Cabang Ikatan Bidang Indonesia (IBI) Kabupaten OKU, Yeni Eka Purnani SST MKEs ketika dikonfirmasi membenarkan kalau ada anggota IBI OKU yang mendapat musibah tersebut. Kalau kronologi kejadian dirinya belum tahu persis.   "Dari IBI OKU turut berduka dengan kejadian ini," ujarnya. Dia berharap keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran. Terpisah, Kepala Puskesmas Sinar Peninjauan Suharno membenarkan kalau Defita Putri lestari, merupakan bidan yang bertugas di wilayah Puskesmas Sinar Peninjauan. "Kalau tugasnya di Puskesmas Pembantu di Batumarta Unit 14," sebutnya. Sedangkan tempat tinggalnya berada di Batumarta Unit 12. Saat kejadian di Batumarta Unit 13, di jalan tembus desa yang merupakan jalan terobosan. Kalau dari lokasi kerja ke rumahnya tidak sampai 2 Km. Menurut Suharno, saat itu, Defita Putri Lestari sedang tidak dalam masa tugas atau melaksanakan profesinya sebagai bidan.        Dia mendapat informasi, kalau Defita Putri Lestari sedang dalam perjalanan pulang. Dia dari mengantar anaknya yang masih berusia sekitar 5 tahun ke tempat mertuanya di salah satu desa di Kabupaten OKU Timur. "Kalau nama desanya saya lupa," ujarnya. Dalam perjalanan pulang itu, pohon karet roboh saat angin kencang. Apalagi pohon karet yang roboh itu terkena jamur akar. Sehingga akarnya tidak kuat lagi menopang batang karet. "Kita sangat kehilangan bidan Putri yang bertugas di tempat tersebut. Dalam keseharian orangnya ramah dan periang," ujar Suharno. Menurutnya, bidan yang bertugas di pustu itu ada sekitar 5 orang. Defita Putri Lestari sendiri masih berstatus tenaga kerja sukarela (TKS) sejak bekerja pada 2015 silam. (bis)                    

Sumber: