Tiap Hari Absen Langsung Pegawai, Tegas Bupati Muratara: Tidak ada Dispensasi

Tiap Hari Absen Langsung Pegawai, Tegas Bupati Muratara: Tidak ada Dispensasi

MURATARA - Jaga etos kerja dalam menjalankan roda pemerintahan, wakil Bupati Muratara H Inayatullah turun tangan absensi langsung pegawai ASN maupun TKS di jajaran Pemda Muratara. Pemerintah Daerah menegaskan tidak akan sungkan sungkan memberikan sanksi tegas bagi TKS maupun ASN yang bermalas malasan. Kabupaten Muratara merupakan kabupaten yang berusia masih muda sekitar 8 tahun dari masa pemekaran sejak 2013 lalu. Selama ini, pengawasan di bidang kedisiplinan pegawai maupun adminitrasi masih cukup rendah. Sehingga banyak pegawai ASN maupun TKS di wilayah ini bekerja dengan malas malasan ASN tak pernah masuk kerja hingga berbulan bulan, nama TKS fiktif, ASN keliaran saat jam kerja, hingga pejabat jarang ngantor, bukan jadi isapan jempol di wilayah ini. Kondisi itu bahkan beberapa kali terungkap lngsung saat Bupati maupun Wakil Bupati Muratara melakukan inspeksi mendadak. Wakil Bupati Muratara H Inayatullah mengungkapkan, dia bersama Bupati Muratara H Devi Suhartoni ingin mengubah pola kinerja pegawai di Kabupaten Muratara agar lebih baik, sehingga harus harus melakukan kinerja ekstra. "Saya setiap hari cek pegawai, tiap pagi ada yang keiling melakukan absensi langsung keliling OPD. Hasilnya akan dilaporkan ke atasan untuk diambil keputusan," katanya. Dia mengaku,  untuk membangun Kabupaten Muratara diperlukan upaya bersama dari seluruh pihak dan dimulai dari aparatur pemerintah itu sendiri.  "Kedisiplinan harus ditingkatkan, masuk dan pulang kerja harus sesuai jadwal," timpal H Inayatullah. Bagi para pegawai TKS maupun ASN di jajaran Pemda Muratara, yang dianggap melanggar maka akan dilakukan evaluasi bahkan sampai pemutusan kontrak bagi TKS. Sebelumnya, Bupati Muratara beberapa kali menemukan kasus pegawai nakal yang tak pernah masuk kerja bahkan ada yang sampai satu tahun lebih di Kabupaten Muratara. Kondisi itu terjadi di Puskesmas Nibung, puskesmas karang Dapo, salah satu tenaga medis di wilayah ini tak pernah masuk kerja selama satu tahun. Bupati Muratara H Devi Suhartoni mengungkapkan, mereka saat ini tengah gencarnya melakukan perbaikan sistem SDM di wilayah Muratara dan masih banyak ditemukan adanya ASN malas malasan kerja. Menurutnya, aksi yang dilakukan oknum ASN 'nakal' ini sudah diluar konteks kewajaran selaku pegawai yang seharusnya menjalankan tugas. Bahkan sejumlah ASN yang membandel itu sudah diusulkan untuk dipecat. "Tidak ada dispensasi terhadap pegawai 'Nakal' karena wilayah Kabupaten Muratara memerlukan SDM berkualitas dan mau bekerja untuk melayani masyarakat," tegasnya.(cj13)

Sumber: