Gubernur Sumsel Siap Turunkan Tim Pendampingan Terkait Dugaan Pelecehan Seksual di Unsri

Gubernur Sumsel Siap Turunkan Tim Pendampingan Terkait Dugaan Pelecehan Seksual di Unsri

PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan. H. Herman Deru akan segera menurunkan tim pendampingan bagi korban terkait viralnya kasus pelecehan seksual yang terjadi di Universitas Sriwijaya (Unsri) beberapa waktu belakangan. “Terkait kasus Unsri ini, kita akan menurunkan Tim dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak untuk pendampingan termasuk untuk trauma Healingnya,”ungkap HD, saat ditemui pada acara Festival Rempah 2021 di Museum Tekstil, Sabtu, (4/12). HD, juga meminta agar kasus ini dapat segera diselesaikan oleh aparat hukum dan menindak tegas terduga pelaku apabila terbukti melakukan tindakan memalukan tersebut. “Saya terkejut menonton itu di televisi, saya gak nyangka masih saja terjadi hal seperti ini terlebih dikalangan intelektual. Tapi kita tetap harus mengedepankan asas praduga tak bersalah, tidak boleh kita langsung menghakimi. Kita ada aparat hukum, ya silahkan diusut dan diselesaikan kasus ini. Dan kalau memang ada bukti, permulaannya silahkan tingkatkan ke penyidikan,” jelasnya. Saat ditanya terkait pembatalan yudisium yang dilakukan pimpinan dekanat Fakultas Ekonomi terhadap korban, Deru kembali menegaskan bahwa hal tersebut dapat dinilai oleh aparat hukum. “Harus jelas, melaporkan karena tidak yudisium atau tidak yudisium karena melapor itu aparat hukum yang bisa menilainnya,” pungkasnya. (palpos.id/cuci)

Sumber: