Rumah Warga Ngulak Terbakar, Semua Barang Ludes Plus 3 Motor
SEKAYU - Kebakaran hebat melanda RT 3, RW 1 Kelurahan Ngulak, Kecamatan Sanga Desa, Rabu (1/12) sekitar pukul 21.45 WIB. Kediaman Subaini (60) warga setempat dilalap si jago merah hingga ludes tanpa ada yang tersisa. Akibatnya, Subaini menderita kerugian ratusan juta, bahkan ia dan anak serta cucu terpaksa mengungsi ke rumah keluarga terdekat. Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirkaan mencapai ratusan juta, karena rumah peninggalan almarhum Kamal, suami dari Subaini itu ludes tinggal puing. Peristiwa kebakaran sendiri berlangsung cepat. Upaya pemadaman dilakukan dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Pemadam Kebakaran Sanga Desa dan Babat Toman. Pemadaman juga dibantu puluhan masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api (MPA) Kelurahan Ngulak. Api akhirnya bisa dikendalikan setelah sekitar satu jam. Namun tidak ada satu barangpun yang selamat, rumah terbakar berikut tiga sepeda motor dan isi rumah lainnya. Diduga, penyebab kebakaran berasal dari korsleting arus listrik yang menyebabkan timbulnya percikan api pada salah satu bola lampu di bagian kiri sebelah luar rumah. Percikan api tersebut seketika membesar sehingga menyebabkan kebakaran, dan menghabiskan rumah beserta isinya. Lurah Ngulak, Zulham SIp menuturkan, berdasarkan keterangan warga, diduga kuat sumber api berasal dari hubungan arus pendek listrik. Api diketahui pertama kali menyala dari bagian sebelah kiri rumah, dan seketika membesar. "Beruntung tim MPA Kelurahan Ngulak melakukan upaya pemadaman menggunakan mesin pompa yang disiagakan di Kantor Kelurahan, dua unit mobil damkar dari Pos Sanga Desa dan Babat Toman juga turut memadamkan api, sehingga api tidak sampai menyambar rumah tetangga korban yang posisinya bersebelahan," ungkapnya. Lebih lanjut Zulham menceritakan bahwa saat kejadian hampir semua penghuni rumah sudah tidur, beruntung anak korban bernama Supriyadi saat itu sedang bermain gaple di dekat rumah. "Ada anak korban yang tinggal serumah sedang main gaple, sehingga saat tahu adanya api tersebut. Ia langsung membangunkan keluarganya untuk menyelamatkan diri," kata Zulham. Subaini dan kelurga sementara mengungsi di rumah keluarganya yang berada tidak jauh dari lokasi kebakaran. "Untuk bantuan sendiri saat ini sudah mulai berdatangan, mulai dari bantuan sembako dari Kelurahan Ngulak hingga bantuan dari Camat Kecamatan Sanga Desa," tukas Zulham. (kur)
Sumber: