Pendemo Minta Usut Indikasi Pungli di UPTD KIR
KAYUAGUNG - Sejumlah warga yang tergabung dalam DPP Lidik Krismus RI Sumsel meminta pemerintah kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) mengusut atas dugaan indikasi pungutan liar (pungli) di UPTD KIR. Aksi unjuk rasa digelar di depan halaman Pemkab OKI, Senin (29/11). Dengan membawa spanduk bertuliskan "Usut Dugaan Pungli di Lingkungan UPTD KIR Dinas Perhubungan Kabupaten OKI" mereka berjalan kaki dari gerbang hingga memasuki halaman Pemkab. Reza Pahlepie, koordinator lapangan dalam orasinya meminta kepada Bupati OKI, H Iskandar SE agar melakukan pembenahan terhadap proses pengujian kendaraan bermotor atau uji KIR. Dengan alasan ada dugaan indikasi pungli di UPTD KIR Dishub. "Kami minta kepada Bupati OKI untuk lakukan pembenahan di UPTD KIR karena dinilai syarat dengan adanya pungli, " ungkapnya. Selain itu, ada kendaraan yang melebihi tonase bahkan bisa lolos dari uji KIR. "Padahal benar-benar kendaraan itu melebihi tonase, tetapi masih juga bisa melintas di OKI. Ini jelas ada oknum yang bermain di balai KIR OKI," cetusnya. Oleh karena itu, pihaknya berharap bupati segera menindak pelaku atau oknum tersebut. "Karena kalau dibiarkan kendaraan itu bisa sebabkan kecelakaan, " tegasnya. Selesai menyampaikan orasi, para pengunjuk rasa langsung membubarkan diri. Dalam aksi ini tidak ada satupun perwakilan dari pemerintah kabupaten OKI yang menerima para pendemo. Hanya ada anggota kepolisian dari Polres OKI dan Sat Pol PP OKI yang berjaga-jaga di lokasi. (nis)
Sumber: