Pemkab Ogan Komering Ilir Pantau Ketat Ruang Digital Jelang Pilkada Serentak 2024

 Pemkab Ogan Komering Ilir Pantau Ketat Ruang Digital Jelang Pilkada Serentak 2024

Pemkab OKI kawal ruang digital untuk Pilkada damai. --

KAYUAGUNG, OKINEWS - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) semakin memperketat pengawasan ruang digital.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan Pilkada berjalan aman, damai, dan tanpa gangguan isu negatif yang dapat memicu konflik di masyarakat.

Dalam upaya mengawal ruang digital tersebut, Diskominfo OKI melakukan serangkaian kegiatan, mulai dari monitoring isu hoaks hingga analisis percakapan di berbagai platform media sosial.

Selain itu, amplifikasi narasi positif tentang Pilkada Damai 2024 juga menjadi fokus utama, guna menjaga suasana kondusif selama periode pemilihan berlangsung.

BACA JUGA:Pj Bupati OKI Harap HKN Picu Semangat Nakes Beri Layanan Prima

Sekretaris Diskominfo OKI, Adi Yanto, SPd, MSi, menjelaskan bahwa sejak dimulainya tahapan Pilkada, pihaknya secara intensif melakukan pemantauan terhadap konten-konten yang berpotensi menimbulkan keresahan.

“Sejak awal tahapan Pilkada, kami terus mengawal ruang digital, khususnya memantau konten negatif seperti misinformasi, hoaks, atau ujaran kebencian di media sosial,” ujarnya dalam acara Fokus Group Discussion (FGD) bertema Ekspose Hasil Media Monitoring yang digelar di Kantor Bupati OKI pada Kamis, 14 November 2024.

Adi Yanto menambahkan, selain pemantauan, Diskominfo juga berperan aktif dalam publikasi informasi yang bersifat edukatif.

“Kami mengajak pemilih, khususnya generasi muda, untuk berpartisipasi menciptakan Pilkada yang damai. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih sekaligus mengurangi polarisasi di masyarakat,” katanya.

BACA JUGA:Peringatan Hari Pahlawan Kabupaten OKI Meneladani Pahlawan dan Memerangi Kemiskinan

Dalam mendukung kampanye Pilkada Damai 2024, Diskominfo OKI telah merencanakan strategi diseminasi informasi yang terbagi menjadi tiga tahap, yakni pra-Pilkada, saat Pilkada berlangsung, dan pasca-Pilkada.

Pada setiap tahap ini, pesan-pesan yang disampaikan akan disesuaikan dengan situasi terkini, menggunakan tagar dan narasi yang relevan agar lebih mudah diterima oleh masyarakat.

“Kami akan terus menyebarluaskan pesan-pesan positif melalui media sosial, bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan informasi yang benar dapat menjangkau masyarakat luas,” jelas Adi Yanto.

Berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan oleh Diskominfo OKI sejak September 2024, tercatat terdapat 1.098 konten pemberitaan di media konvensional yang dianalisis.

Sumber: