Pemkab OKI Fasilitasi Ratusan Pencari Kerja untuk Magang ke Jepang: Peluang Baru di Negeri Sakura
Ratusan pencari kerja Magang ke Jepang difasilitasi Pemkab OKI.--
KAYUAGUNG, OKINEWS.CO - Ratusan peserta seleksi Program Pemagangan ke Jepang tahun 2024, difasilitasi Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten OKI.
Dimana kegiatan rekrutmen dan seleksi Program Pemagangan ke Jepang tahun 2024 diikuti sebanyak 304 peserta yang di laksanakan di Aula SMK N 2 Kayuagung, Senin 14 Oktober 2024.
Untuk diketahui, program magang ini merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia dengan IM Japan.
Adapun tujuan kerja sama ini adalah memberikan peluang bagi generasi muda Indonesia untuk mengembangkan keterampilan dan keahlian tertentu di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur serta pekerja berpengalaman.
BACA JUGA:Kominfo Edukasi Ribuan Warga OKI untuk Hindari Jerat Judi Online
"Untuk dapat menunjang berbagai program Pemerintah di bidang pemagangan kerja ke Jepang maka dibutuhkan para tenaga yang memiliki kemampuan serta kualitas SDM," ujar Pj Bupati OKI, Ir Asmar Wijaya, MSi.
Juga dapat bersaing di dalam wilayah maupun di luar Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Dikatakan Asmar, tingginya tingkat pengangguran atau pencari kerja yang terus bertambah secara signifikan setiap tahunnya seiring bertambahnya setiap kelulusan dari berbagai strata tingkat pendidikan, baik tingkat menengah hingga perguruan tinggi.
"Jadi berkaitan dengan hal tersebut, Pemkab OKI melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang maju, mandiri, profesional dan kompentitip terhadap berbagai zaman," terangnya.
BACA JUGA:Pesan Rakyat Disampaikan Pj Bupati untuk Kontestan Pilkada di Perayaan HUT OKI ke-79
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten OKI, Ir Irawan MM mengatakan tujuan dilaksanakannya tahapan seleksi rekrut pemagangan ke Jepang ini dilaksanakan selama 4 hari yang di ikuti sebanyak 304 orang peserta.
"Proses seleksi dilakukan secara transparan dan ketat untuk memastikan peserta yang terpilih memenuhi syarat dan memiliki kemampuan yang dibutuhkan," jelasnya.
Lanjutnya, untuk seleksi mencakup beberapa tahap seperti tes kemampuan bahasa, keterampilan teknis, dan kesehatan.
IM Japan Internasional Man Power Mr Fujito Shingo mengatakan sebagai mitra kerja sama dari pemerintah Indonesia dalam program ini, dikenal memiliki standar yang tinggi dalam proses seleksi dan pelatihan.
Sumber: