Resep Puding Choco Oreo, Hidangan Pencuci Mulut yang Lumer dan Nyoklat Abis!
Resep Puding Choco Oreo, Hidangan Pencuci Mulut yang Lumer dan Nyoklat Abis!--
1. Gunakan Teknik Penyusunan yang Lembut
Ketika menambahkan biskuit oreo ke dalam adonan atau lapisan, pastikan untuk meletakkannya dengan lembut. Jangan terlalu menekan atau menggoyangkan biskuit agar tidak pecah.
2. Pilih Biskuit Oreo yang Utuh
Sebelum digunakan, periksa biskuit oreo secara visual. Pilih biskuit yang tidak retak atau pecah. Hindari menggunakan biskuit yang sudah hancur.
BACA JUGA:Resep Roti Sosis Empuk ala Bakery, Cocok untuk Ide Jualan Penghasil Cuan!
BACA JUGA:Resep Tahu Goreng Crispy Siraman Cabai, Kombinasi Sempurna Renyahnya Tahu dan Pedasnya Cabai!
3. Rendam Biskuit Oreo Terlebih Dahulu
Jika ingin menggunakan biskuit oreo sebagai lapisan dalam adonan, sebaiknya oreo direndam sebentar dalam susu atau cairan lainnya. Ini akan membantu biskuit menjadi lebih lembut dan kurang rapuh.
4. Tambahkan Biskuit Oreo Setelah Adonan Mendidih
Jika kamu membuat puding atau hidangan yang memerlukan proses pemasakan, tambahkan biskuit oreo setelah adonan mendidih. Ini akan mengurangi risiko biskuit hancur karena terlalu lama terkena panas.
BACA JUGA:Resep variasi Kwetiau ala Rumahan, Hidangan Spesial untuk Menu Sehari-Hari!
BACA JUGA:Resep Olahan Tofu: Hidangan Praktis yang Sehat dan Lezat
5. Simpan Biskuit Oreo di Tempat Kering
Pastikan biskuit oreo disimpan dengan baik di tempat yang kering dan terhindar dari kelembaban. Biskuit yang lembab lebih mudah hancur.
Variasi Rasa Puding Choco Oreo
Sumber: