Ancaman Baru di Dunia Digital: Modus Penipuan 2024 yang Mengincar Anak Kecil

Ancaman Baru di Dunia Digital: Modus Penipuan 2024 yang Mengincar Anak Kecil

Waspada ancaman terbaru muncul dengan modus penipuan yang khusus mengincar anak kecil pada tahun 2024--

4. Hacker Sasar Gamer Muda

Menurut statistik online terbaru, 91 persen anak usia 3 sampai dengaan 15 tahun bermain game di perangkat apa pun. 

Untuk beberapa game, obrolan suara dan teks yang tidak dimoderasi merupakan bagian besar dari pengalaman tersebut.

Platform digital yang sangat populer di kalangan anak-anak menjadi sasaran empuk bagi para penipu. 

BACA JUGA:OTW Masuk Indonesia, Begini Bocoran Spesifikasi Oppo Reno 11 F 5G, Performanya Mantap!

Dari gime online hingga media sosial khusus anak-anak, modus penipuan muncul dengan kedok yang sulit diidentifikasi.

Sehuingganya sering sekali penjahat siber mendapatkan kepercayaan dari gamer muda dengan memikat mereka lewat hadiah atau janji. 

Begitu mendapatkan kepercayaan, mereka mendapatkan informasi pribadi para gamer muda melalui ajakan untuk mengeklik tautan phishing.

Atau juga dibujuk untuk mengunduh file berbahaya yang menyamar sebagai mod permainan untuk Minecraft atau Fortnite, atau bahkan melakukan grooming.Dengan begitu para penjahat siber dapat membangun kepercayaan dengan cara sama seperti yang mereka lakukan secara langsung.

BACA JUGA:Samsung Galaxy Ring: Cincin Sakti yang Bisa Mengintip Rahasia Tubuh, Apa Fungsinya?

5. Menjadi korban kekerasan seksual

Salah satu dampak negatifnya adalah meningkatnya kasus pelecehan seksual pada anak.

Berdasarkan pemantauan ECPAT Indonesia pada kuartal pertama 2019, sekitar 35% dari 37 kasus kejahatan seksual anak adalah kejahatan seksual anak melalui daring. 

Berikut ini merupakan beberapa bentuk penyalahgunaan platform digital untuk melakukan kejahatan seksual, antara lain:

BACA JUGA:Hati-Hati! Ternyata 10 Makanan Ini Tidak Boleh Dimakan Bersama Durian, Nomor 6 Banyak yang Tidak Sadar

Sumber: