Inflasi OKI Terkendali, Berhasil Lepas dari Ancaman Spiral Deflasi
Inflasi di OKI terkendali, lepas dari jebakan spiral deflasi.--
BACA JUGA:Kinerja Apik, Pj Bupati OKI Dapat Apresiasi Tingkat Pusat
Masih kata dia, penyumbang utama inflasi Kabupaten OKI bulan Oktober 2024 secara m-to-m antara lain kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga dengan andil 0,12 persen.
Sementara itu, Komoditas penyumbang utama inflasi m-to-m antara lain Tomat, Daging Ayam Ras, dan Bahan Bakar Rumah Tangga.
Sementara Penyumbang utama inflasi bulan Oktober 2024 secara y-on-y antara lain Kelompok Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya dengan andil 0,83 persen.
Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Emas Perhiasan. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah Tangga dengan andil 0,54 persen.
BACA JUGA:Apel Bulanan, Sekda Ingatkan ASN OKI Jaga Integritas
Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Bahan Bakar Rumah Tangga. Kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran dengan andil 0,40 persen.
Komoditas penyumbang utama inflasi pada kelompok ini adalah Pempek, Nasi Dengan Lauk dan Martabak.
Pj Bupati OKI melalui Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan (Ekuabang), Alexsander, SP MSi menekankan pentingnya mengatasi kesenjangan harga antara produsen dan konsumen yang memicu fluktuasi harga pangan dan berdampak langsung pada inflasi.
"Menghadapi potensi ketidakpastian harga pangan, kita pemerintah harus terus hadir memastikan masyarakat dapat mengakses bahan pangan dengan harga terjangkau dan kualitas yang baik." terangnya.
BACA JUGA:Penghargaan Bergengsi 'Lencana Bakti Inovasi Desa' dari Kemendes Diraih Pj Bupati OKI
Menjaga keseimbangan antara inflasi dan deflasi menurut Alex penting dilakukan.
"Kolaborasi antara berbagai pihak adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan inflasi dan deflasi di daerah ini,” tutupnya.
Sumber:

