Tersedia minimal setoran di awal penggunaan, MOST mematok harga Rp2 juta untuk mahasiswa, Rp5 juta untuk umum dan Rp100 juta untuk jenis saham full service.
Untuk fee di setiap transaksi dikenakan 0,28% untuk jual saham, dan 0,18% untuk beli saham.
9. BCAS Mobile 2.0
Aplikasi ini dikembangkan oleh BCA Sekuritas. Untuk fitur unggulan yang dimiliki aplikasi ini adalah stock game untuk analisis teknikal.
Selain itu, terdapat juga smart digital untuk mengetahui perkembangan naik turunnya saham, quick order supaya investor dapat melakukan jual beli saham dengan tanggap, dan masih banyak lagi.
Namun, untuk deposit awal cukup tinggi, yakni sebesar Rp3 juta. Untuk fee per transaksi online trading yaitu fee beli 0,18% dan fee jual 0,28%.
Dan jika menggunakan jasa sales broker untuk fee di setiap transaksi akan lebih tinggi, yakni fee beli 0,25% dan fee jual 0,35%.
10. Motion Trade
Motion Trade merupakan aplikasi saham yang dikembangkan oleh MNC Sekuritas yang merupakan anak perusahaan MNC Group.
Dengan biaya membuka saham sebesar Rp100.000, investor sudah bisa menikmati fitur voice command dan advanced charting yang membantu dalam melakukan analisis.
Untuk biaya transaksinya relatif sama dengan aplikasi lainnya yaitu 0.18% untuk fee beli dan 0,28% untuk fee jual.
BACA JUGA:Peran OJK Cegah Penawaran Investasi Illegal yang Menjamur di Masyarakat
11. Neo HOTS Mobile
Aplikasi saham ini dikembangkan oleh PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Aplikasi saham ini sudah cukup populer di kalangan trader milenial, hal ini bisa dilihat dari tingginya nilai frekuensi transaksi di Bursa Efek Indonesia.