Maksimalkan Keuangan dengan 5 Strategi Investasi Berikut, Dijamin Cuan Maksimal!

Minggu 07-01-2024,07:55 WIB
Reporter : Rani Angraini
Editor : Rani Angraini

2. Breakout Trading

Membeli saham saat menembus level tertentu merupakan strategi investasi yang dikenal sebagai "breakout trading."

Strategi ini melibatkan pembelian saham ketika harganya melewati atau "menembus" level resistensi tertentu.

Breakout dapat dianggap sebagai sinyal bahwa momentum naik sedang terjadi, dan beberapa investor berusaha untuk memanfaatkan potensi keuntungan dari pergerakan harga yang signifikan.

Membeli saham saat menembus level tertentu dapat memberikan peluang keuntungan yang baik jika dilakukan dengan hati-hati dan berdasarkan analisis yang baik. 

Meskipun demikian kamu juga harus tetap berhati-hati agar tidak terjadi risiko kehilangan modal. 

BACA JUGA:HOREE 2024 Naik Gaji! Daftar UMP dan UMK Seluruh Wilayah Sumatra Selatan Terbaru

3. Buy on Retracement

Membeli saham saat saham selesai mengalami breakout atau pada harga yang lebih rendah daripada harga sebelumnya.

Namun ini juga perlu didasarkan pada analisis yang cermat dan pemahaman terhadap risiko yang terlibat.

Baik itu breakout atau pembelian pada harga lebih rendah, penting untuk memiliki rencana perdagangan yang baik, melibatkan manajemen risiko yang baik, dan terus memantau perubahan dalam kondisi pasar atau perusahaan.

Dalam kedua kasus, pembeliannya harus selalu didasarkan pada pemahaman yang baik tentang profil risiko dan tujuan investasi untuk mendapatkan keuntungan yang tepat agar balik modal.

BACA JUGA:Aturan Baru Pinjol 2024 dari OJK, Wajib Tau Sebelum Mengajukan Pinjaman

4. Cut Loss

"Cut loss" adalah strategi manajemen risiko di mana seorang investor atau trader menjual sahamnya untuk membatasi kerugian ketika harga saham turun ke tingkat tertentu.

Ini adalah tindakan yang diambil untuk menghindari kerugian yang lebih besar.

Kategori :