OKINEWS. CO - Data terkini mengenai nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (Amerika Serikat) mengalami penurunan yang patut diperhatikan.
Berdasarkan data dari Bloomberg, nilai tukar rupiah mengalami penurunan hingga level Rp15.517 terhadap dolar AS.
Sejumlah data ekonomi AS mengenai dolar yang sedang menekan rupiah pada awal Januari 2024.
Berdasarkan data dari Bloomberg nilai tukar rupiah melemah sebesar 0,17% atau setara dengan 26,50 poin dibanding dolar AS.
BACA JUGA:Jangan Sampai Keliru! Ini Ciri-ciri Pinjol Legal dan Ilegal dan Cara Cek Legalitas Pinjol di OJK
Data terkini dari sumber terpercaya, Bloomberg, menggambarkan pergerakan tajam nilai tukar rupiah di awal tahun ini.
Dengan meningkatnya ekspektasi terhadap skenario soft-landing di berbagai negara.
Pada sektor perekonomian terbesar di dunia ini telah membuat para pedagang terpecah dengan mengenai kecepatan dan skala pelonggaran dari bank sentral AS.
Dengan penilaian pasar saat ini menunjukkan sekitar 72% kemungkinan bahwa The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya.
BACA JUGA:Aturan Baru Pinjol 2024 dari OJK, Wajib Tau Sebelum Mengajukan Pinjaman
Dibandingkan dengan peluang 90% tahun 2024, sementara itu indeks dolar juga terpantau melemah juga dengan 0,04% ke level 102,38.
Dan sejumlah mata uang asia mayoritas menguat terhadap dolar AS.
Seperti yen Jepang menguat 0,06%, dolar Taiwan menguat 0,16%, won korea naik 0,16%, yuan China naik 0,10%.
Kemudian ringgit Malaysia naik 0,25%, peso Filiphina menguat 0,13% dan bath Thailand menguat 0,05%. Adapun, mata uang yang melemah hanya rupee India yang turun sebesar 0,07%.
BACA JUGA:Beasiswa LPDP 2024 Resmi Dibuka Januari! Panduan Lengkap dan Cara Lolos yang Wajib Kamu Tau