Bawang goreng mengandung senyawa allicin yang memiliki sifat antibakteri, antijamur, dan antivirus yang baik untuk imun tubuh.
Memakan bawang goreng juga dikaitkan dengan manfaat kesehatan seperti menurunkan tekanan darah dan kolesterol.
Selain itu juga mengonsumsi bawang goreng dapat membantu mencegah pilek, flu, dan infeksi lainnya.
Selain itu, bawang goreng juga memiliki sifat ekspektoran yang membantu meredakan batuk dan pilek.
Senyawa-senyawa yang terkandung pada bawang goreng akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita dengan melawan infeksi dan penyakit.
BACA JUGA:5 Makanan Indonesia Dibenci Bule, Nomor 2 Dijuluki Paling 'Terbau' di Dunia
4. Bisa di simpan sampai 6 bulan
Dengan penyimpanan yang tepat, bawang goreng bisa di simpan hingga 6 bulan.
Durasi ini tergantung pada cara menggoreng atau memasak bawang, serta apakah ada tambahan tepung atau tidak.
Bawang goreng original yang dibuat tanpa tambahan tepung dapat bertahan hingga 1 bulan.
Tapi jika diolah dengan benar, bawang merah goreng dapat bertahan hingga 6 bulan.
BACA JUGA:Ingin Meningkatkan Ukuran Payudara Wanita Jadi Menarik, Ini 5 Makanan Sehat yang Harus Dikonsumsi
Bawang goreng yang sudah disimpan dalam stoples atau plastik kedap udara dapat disimpan di area kering.
Jauhkan dari area lembap dan simpan di suhu ruangan dengan area yang aliran udaranya bagus.
Selain itu, bawang goreng juga dapat disimpan di dalam kulkas.