3. Menuliskan Informasi yang Tidak Relevan
Sebagian job seeker menganggap jika menuliskan semua informasi terkait semua pengalaman yang pernah diraih adalah hal yang membanggakan.
BACA JUGA:Kaum Rebahan Merapat! Begini Cara Mendapatkan Cuan dari Rumah, Anti Ribet dan Tanpa Modal
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan hal satu ini, namun akan lebih baik jika infomasi yang dituliskan ke dalam CV adalah informasi yang relevan dengan posisi pekerjaan yang akan dilamar.
Karena, banyaknya informasi yang tidak relevan akan membuat CV menjadi panjang dan bertele-tele.
4. Desain yang Terlalu Rumit
Saat ini, banyak perusahaan yang telah menggunakan sistem Applicant Tracking System (ATS) untuk melakukan screening CV
Hal ini tentu harus diperhatikan oleh para job seeker, karena CV dengan desain yang rumit tidak akan terbaca di sistem ATS.
BACA JUGA:List PTN 2024 Terbaru Berdasarkan Provinsi yang Harus Kamu Tau, Jagan Sampai Salah Kampus!
Maka dari itu, buatlah CV dengan tampilan dan desain yang sederhana, dengan tidak memberi aksen grafik, tabel, serta warna-warna yang mencolok.
5. Tidak Mencantumkan Informasi Kontak yang Jelas
Poin penting yang harus ada di dalam CV adalah informasi kontak pribadi. Karena jika informasi kontak di dalam CV kurang, HRD akan sulit untuk menghubungi dan berdampak pada keberlanjutan proses seleksi kerjamu.
6. Menggunakan Bahasa yang General dan Tidak Spesifik
Kesalahan yang paling sering terjadi selanjutnya adalah menggunakan bahasa yang bersifat umum dan tidak spesifik.
Misalnya seperti, “Saya mencari pekerjaan di segala bidang.” kalimat tersebut bersifat general dan tidak spesifik, sehingga tidak akan memberikan kesan kuat kepada recruiter.
BACA JUGA:Apa itu Tes Kesamaptaan? Yuk Mengenal Uji Fisik dan Kesehatan Pada Sekolah Kedinasan