OKINEWS.CO - Gunung Marapi di Sumatera Barat erupsi. Kantor SAR kota Padang mencatat ada sebanyak 75 pendaki berada di gunung, 11 pendaki ditemukan tewas dan 12 pendaki masih dalam pencarian, pada Minggu, 3 Desember 2023.
Gunung Marapi dengan ketinggian 2.891 mdpl ini erupsi dengan ditandai keluar muntahan kolom abu berisi vulkanik hingga tiga ribu meter dari puncak kawah. Disertai dengan suara gemuruh ribut.
Imbas erupsi dari Gunung Marapi, dilaporkan terjadi hujan abu intensitas tinggi di wilayah Kabupaten Agam, Kecamatan Canduang, Nagari Lasi.
5 Fakta Erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat
Hingga saat ini tim SAR kota Padang masih berupaya melkukan pencarian dan proses evakuasi terhadap korban erupsi Gunung Marapi.
BACA JUGA:Waspada! Singapura Alami Lonjakan Kasus Covid-19 hingga Dua Kali Lipat, Apa Penyebabnya?
Berikut beberapa fakta mengenai erupsi Gunung Marapi yang terjadi di Sumatera Barat.
1. Sebanyak 75 Korban
Sampai saat ini kantor SAR kota Padang berhasil mendata sebanyak 75 korban, semua korban tersebut adalah pendaki di Gunung Marapi Sumbar.
Berdasarkan data terbaru pada 4 Desember 2023 pukul 07.10 WIB, kantor SAR kota Padang kembai mencatat ada 11 orang pendaki yang dilaporkan meninggal dunia di Gunung Marapi.
BACA JUGA:Yamaha Crypton Reborn T110, Motor Bebek Legend. Laris Manis di Meksiko Dicueki di Indonesia
Hingga saat ini pihak tim SAR masih berupaya mengevakuasi pendaki tersebut dari puncak Gunung Marapi.
Sementara 49 di antaranya berhasil dievakuasi dan sebagiannya sudah dipulangkan dalam keadaan selamat dan 12 pendaki sisanya saat ini masih dalam proses pencarian tim gabungan.
2. Kolom Abu Setinggi 3.000 Meter
Menurut hasil rekaman seismogram Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Marapi terekam dengan kekuatan amplitude maks 30 mm dengan durasi selama 4 menit 41 detik.