Belum Sepekan, TKP Pembunuhan Disatroni Maling

PALEMBANG - Belum genap satu minggu peristiwa pembunuhan dua wanita di Desa Sungai Pinang, kabar terbaru rumah korban pembunuhan tersebut dimasuki maling. Satu unit mesin pompa air milik korban pembunuhan di Perumahan Dreams Land Blok A16 Desa Sungai Pinang Banyuasin, Sabtu (30/7) hilang dicuri. "Kejadiannya saya tidak tahu persis kapan, namun saat saya menginap di rumah ini dan ingin menghidupkan mesin pompa air ternyata sudah lenyap," kata Toni, adik kandung salah satu korban pembunuhan. Dia mengatakan, pompa air milik korban yang hilang tersebut diletakkan di bagian belakang rumah di samping sumur. Dan saat kejadian pembunuhan minggu lalu dia mengaku lupa untuk memasukkan pompa air itu ke dalam rumah. Disinggung terkait proses hukum pelaku pembunuhan bernama Bobby Harmoko yang tak lain adalah adik kandungnya sendiri, Toni mengaku menyerahkan semuanya kepada aparat penegak hukum. Kondisi terkini rumah permanen berwarna putih dan merah milik korban masih terpasang garis polisi, dua unit mobil sedan milik korban pun masih terpajang di depan rumah. Sementara itu, Tya tetangga korban mengaku tindak pidana pencurian memang kerap terjadi di Perumahan Dreams Land menyasar pada rumah jarang dihuni. "Kita ada satpamnya, namun sebagian besar tugasnya hanya menjaga aset perumahan," kata Tya. Dia berharap, peran besar juga kepada warga Perumahan Dreams Land untuk ikut serta menjaga keamanan perumahan, diantaranya dengan cara musyawarah bersama baik itu membentuk perangkat perumahan ataupun perangkat keamanan, agar peristiwa seperti ini tidak terulang lagi. (fdl)