SURABAYA - Bisnis prostitusi di kawasan Dolly dan Moroseneng diduga kembali menggeliat. Dugaan itu kembali muncul karena ada beberapa wisma yang kembali buka. Camat Sawahan M. Yunus membantah bisns prostitusi kembali muncul di Dolly. Namun, dia menduga ada oknum yang mencoba memanfaatkan situasi untuk bisnis prostitusi. ”Dugaannya, oknum tersebut berupaya untuk mengembalikan kejayaan Dolly sebagai kawasan prostitusi terbesar se-Asia Tenggara. Bahwa sebelumnya juga banyak yang tertangkap oleh aparat. Kemudian dijatuhkan vonis dan menjalankan hukuman di Mendaeng. Ini mungkin mereka mau coba-coba lagi,” kata Yunus pada Rabu (6/7). Dalam penumpasan bisnis prostitusi di dua kawasan tersebut, Yunus mengaku belajar ke film kartun Tom and Jerry. Dia mengibaratkan sebagai Tom si Kucing. ”Saya terima kasih ke film kartun Tom and Jerry. Mereka tikusnya, saya kucingnya. Saya pastikan saya kejar tikus itu,” tegas Yunus. Sebagai langkah antisipasi, Yunus menarik seluruh petugas penjagaan untuk fokus mengamankan wilayah Dolly dan Moroseneng. Dia memastikan, penumpasan bisnis prostitusi bukan sekedar isapan jempol. ”Saya perintahkan anggota saya. Kembang Kuning kita tarik. Kita serahkan ke Satpol PP kota pengamanan di sana. (Penjagaan) dari jam 11 sampai 4 pagi karena anggota saya hanya 6. Saya perintahkan hanya di dua titik. Yakni Gang Lebar B dan pertigaan Kupang Timur,” papar Yunus. Yunus menegaskan, dia sudah mengubah sistem pengamanan. Yakni dengan melakukan pengamanan di dua titik utama. ”Kami ambil tindakan dua titik, saya amankan malam sampai pagi subuh,” tegas Yunus. Salah satu titik, kata Yunus, berada di Gang Lebar pertigaan Jalan Dolly. Kini pengamanan dilakukan selama 24 jam di titik tersebut. ”Sekarang kekuatan satpol kami bisa 24 jam itu tiga shift telah melakukan penguatan di kelurahan dan di kecamatan,” kata Yunus. (jawapos)
Cegah Prostitusi Buka Lagi, Petugas Jaga Dolly 24 Jam
Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Editor : Admin 07
Kategori :