JAKARTA- Tabrak belasan motor dan melukai sejumlah orang, seorang polisi gadungan bernama Ronny (42) melakukan penyekapan hingga pemerasan membuat empat orang terluka. “Total empat korban terluka,” ucap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 5 Juli 2022. Pelakunya kabur saat polisi coba menangkapnya di daerah Kampung Bahari, Jakarta Utara, Senin 4 Juli 2022 sore. Upaya kabur pelaku berlanjut hingga nekat lawan arah. Polisi terpaksa melepaskan tembakan guna melumpuhkan pelaku. Para korban bernama Paharudin, Hari Susantu, Kodir, Gugun. “Pada saat melakukan pengejaran mobil pelaku melaju dengan kencang dan menabrak beberapa motor dan mobil masyarakat serta menabrak beberapa petugas yang mencoba menghentikan mobil pelaku. Pada saat melakukan pengejaran, pelaku melawan arah dan banyak menabrak korban-korban lain. Kemudian pelaku juga tidak kunjung berhenti dan Tim Opsnal melakukan tindakan kepolisian yang terarah serta terukur untuk melumpuhkan pelaku,” katanya. Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial, video aksi amuk massa terhadap seorang pengendara mobil di kawasan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin kemarin 4 Juni 2022. Salah satunya diunggah akun Instagram @merekamjakarta. Akun tersebut menyebut pengemudi mobil menabrak belasan kendaraan karena melawan arah dengan kecepatan tinggi. Pengemudi juga disebut sempat mengeluarkan senjata api (senpi). Pengemudi dikatakan buronan Polda Metro Jaya. “Pengemudi berpistol diduga DPO Polda Metro Jaya nekat lawan arah dan tabrak sejumlah motor dan mobil di Sunter, akhirnya diamuk massa dan mobilnya hancur,” demikian seperti dikutip dari akun tersebut, Selasa 5 Juli 2022. (dhe/pojoksatu)
Polisi Gadungan Ditembak Usai Sekap dan Diperas Korbannya
Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Editor : Admin 07
Kategori :