PDHI: Sapi Dibawah Umur Dua Tahun Leboh Rentan Terinfeksi PMK

PALEMBANG - Sapi yang dibawah umur dua tahun diprediksi lebih rentan terinfeksi wabah Penyakit Mulut dan Kaki (PMK). Bahkan terbanyak yang mengalami kematian rata-rata sapi yang usianya dibawah dua tahun. Sedangkan, sapi diatas dua tahun atau umurnya lebih tua hanya 5 persen yang terinfeksi PMK. Ketua Umum Persatuan Dokter Hewan Indonesia Provinsi Sumsel, Dr Drh Jafrizal mengungkapkan ada beberapa gejala yang akan ditimbulkan oleh wabah PMK. Salah satu ciri sapi yang terindikasi terjangkit PMK yaitu infeksi di mulut, di kuku, demam tinggi, dan saat berjalan kakinya pincang. "Ya itu ciri-ciri sapi yang terkena penyakit PMK," kata Jafrizal saat dikonfirmasi usai rapat pengendalian dan penaggulangan PMK di ruang rapat Bina Praja Pemprov Sumsel, Rabu (18/5). Sapi yang bergejala awal katanya, masih bisa diobati dan sembuh. Namun, jika tingkat sakitnya sudah mencapai 100 persen maka ini akan sulit diselamatkan dan dapat menyebar ke hewan lainnya. "Pencegahan dan pengobatannya melalui suportif dan simtomatik," bebernya. Lebih lanjut, Jafrizal mengungkapkan untuk vaksinasi hewan yang terkena PMK saat ini belum ada. Untuk itu sambungnya, hewan yang sudah positif PMK maka harus dibatasi agar tidak menyebar luas. Karena katanya, PMK ini sangat cepat cara penyebarannya. "Penyebarannya sangat cepat maka harus dibatasi," tutupnya. (edy)