Kebakaran Kilang Pertamina Tewaskan Seorang Pekerja, Polisi Sudah Periksa 7 Saksi

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

BALIKPAPAN - Kepolisian tengah menyelidiki penyebab kebakaran di Plant 5 area kilang minyak di Balikpapan, Kalimantan Timur yang menyebabkan seorang pekerja tewas dan 5 orang lainnya luka-luka. Salah satunya, Tim Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri didampingi jajaran Inafis Polresta Balikpapan sudah melakukan olah TKP di titik kebakaran Kilang Minyak Selasa (17/5). Kapolresta Balikpapan Kombes V Thirdy Hadmiarso mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan Puslabfor Mabes. "Iya, kami masih menunggu hasil olah TKP dari Labfor," ungkap Kombes Thirdy melalui rilisnya kepada JPNN.com, Rabu (18/5) pagi. Thirdy mengaku masih belum dapat membeberkan secara rinci serangkaian penyelidikan dengan cara olah TKP dilakukan Tim Labfor bersama jajaran Inafis. Sebab, Tim Labfor Mabes Polri masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. "Belum, disampaikan hasilnya karena sampai saat ini masih berlangsung penyelidikan dan penyidikan," terangnya. Kendati demikian, Kombes Thirdy membeberkan polisi sudah memeriksa tujuh orang saksi dalam peristiwa tersebut. Dari ketujuh orang tersebut sebagian besar merupakan pihak manajemen Pertamina. "Sejauh sudah tujuh orang saksi. Dari hari Minggu kemarin sampai saat ini ketujuh orang yang sudah kami mintai keterangan. Tujuh orang semuanya dari pihak manajemen dan Pertamina," bebernya. Disinggung kemungkinan adanya penetapan tersangka dalam insiden kecelakaan kerja itu, Kombes Thirdy mengaku enggan menyimpulkannya. Sebab, petugas masih lakukan pemeriksaan dan mengumpulkan barang bukti serta fakta-fakta di lapangan. Selain manajemen Pertamina Balikpapan, polisi juga meminta keterangan dari para korban yang tengah dirawat di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan (RSPB). "Untuk korban dua orang yang dirawat di klinik sudah kami mintai keterangan dan mereka sudah beraktivitas kembali. Tiga orang yang dirawat di rumah sakit, nantinya juga akan kami mintai keterangan," tutupnya. (mcr14/jpnn)

Tags :
Kategori :

Terkait