Lima Hektar Lahan Tidur Deling Terbakar

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

KAYUAGUNG - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dimana Minggu (15/5) sekira pukul 20.40 Wib lahan tidur terbakar hebat. Kebakaran lahan tidur itu adalah lebak purun yang terletak di Desa Deling, Kecamatan Pangkalan Lampam, Kabupaten OKI dengan luasan lima hektar. "Iya tadi malam lahan kurang lebih 5 hektar hangus terbakar itu lahan tidur lebak purun di Desa Deling," terang Kepala Manggala Agni Daops XVII/OKI, Candra Irfansyah SHut, saat dikonfirmasi, Sumeks. Co, Senin (16/5). Dijelaskan, dengan terbakarnya lahan tidur tersebut, dengan cepat oleh tim gabungan melakukan pemadaman malam itu juga. TNI, Polri, damkar kecamatan Pangkalan Lampam serta masyarakat sekitar ikut memadamkan api. Kebakaran lahan itu malam hari, sambung Candra, disertai angin kencang sehingga membuat kebakaran cepat meluas. Barulah sekira pukul 03.00 Wib api bisa dipadamkan dan saat masih menyisakan asapnya. "Kalau untuk penyebab terjadinya kebakaran lahan itu masih belum diketahui dan saat ini tim masih melakukan pemadaman disana," tegasnya. Masih dikatakan Candra, dalam hal penanganan karhutla Manggala Agni tetap dengan konsep Dalkarhutla yaitu mengutamakan kegiatan pemadaman. Lalu untuk patroli sudah pasti intensitasnya ditingkatkan. "Hari ini selain kegiatan pemadaman di Pangkalan Lampam ada 2 tim lagi yang melakukan patroli di Sungai Menang dan sekitarnya serta Pedamaran dan sekitarnya," bebernya. Dia menambahkan, kepada masyarakat khususnya yang tinggal di lokasi-lokasi rawan karhutla agar meningkatkan pengawasan kepada aset-aset pribadinya seperti kebun atau ternak yang dilepas liarkan. Terpenting lebih hati-hati terkait kebiasaan dalam menggunakan api di lapangan. Dengan tidak meninggalkan api di lahan dan tidak membuang puntung rokok sembarangan. "Segera melaporkan kepada pemerintahan desa setempat atau pihak terkait lainnya apabila menemukan kejadian karhutla," tukasnya. (nis)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler