Heboh, Bocah 12 Tahun Lagi Jajan Diculik Pria Tak Dikenal

JAKARTA - Seorang bocah berinisial K usia 12 tahun diduga diculik oleh pria tak dikenal. Sementara satu bocah lagi berinisial F ditinggal terduga pelaku di kawasan sekitar Rumah Sakit Fatmawati, Cilandak Jakarta Selatan. Menurut kakak korban, Meyla Azzhara, keluarga sudah melapor ke Polsek Pondok Aren dan Polsek Pesanggrahan. Peristiwa itu berawal ketika K pergi dari kediamannya pada hari Selasa, 10 Mei 2022 sekira pukul 10.00 WIB. Dirinya tidak sendirian, namun ditemani dua orang teman dengan mengendarai dua unit sepeda motor. “Hari ini pukul 10 pagi kami buat laporan karena memang harus menunggu 1×24 jam. Pada saat ditanya, tidak dijawab secara pastinya kemana dan ternyata mereka itu pergi ke daerah gusuran Tanah Kusir,” kata dia kepada wartawan, Rabu 11 Mei 2022. Dia menyebut adiknya beserta teman teman jajan di area Tanah Kusir. Mereka yang tak memakai masker tiba-tiba didatangi bapak-bapak. Adiknya ditakut-takuti bakal digelandang ke kantor polisi. Meyla menyebut cerita itu diperoleh dari teman adiknya yang selamat dari upaya penculikan. Sedangkan, adiknya masih dibawa kabur pelaku. “Bapak-bapak mengancam untuk dibawa ke pihak berwajib karena mereka tidak menggunakan masker,” katanya. Dirinya menambahkan, mereka bertiga diajak berkeliling. Pelaku disebut juga membawa satu orang anak berinisial F yang diduga, warga Bogor Jawa Barat. F dibonceng oleh Z sedangkan K dibonceng oleh pelaku. Mereka berkeliling bersama. Namun, pelaku yang memboceng K memisahkan diri dengan dua temannya. “Dia bawa 1 orang anak yang di mana memang saya lihat di twitter, kabar si anak ini memang sudah hilang 4 hari juga bersama si Kevin ini. Dituker di daerah infomaret deket Rumah Sakit Fatmawati,” katanya. Sementara itu, Kapolsek Pesanggrahan Komisaris Polisi Nazirwan menambahkan, pihaknya tengah menyelidiki kasus ini. Kasus penculikan ini diduga merupakan satu rangkaian dengan kasus penculikan di Bogor, Jawa Barat. Tapi, korban berinisial F sudah dipulangkan. Dirinya menambahkan, pelaku yang sempat menculik F maupun K diduga orang yang sama. “Kami sudah terima laporan dan sekarang lagi di lapangan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara begitu (satu rangkaian). Untuk keberadaan K masih kita dalami. Kita masih di lapangan. Untuk F sudah kembali ke keluarganya. Kalau kita lihat iya karena awalnya F berboncengan dengan pelaku. Kemudian dipindahkan. Sehingga di TKP terakhir K yang berboncengan dengan pelaku meninggalkan korban lainnya,” kata Nazirwan menambahkan. (dhe/pojoksatu)