Heboh Baliho Ajakan Nikah di Pusat Kota Klaten, Siapa yang Pasang?

KLATEN – Sebuah baliho raksasa ajakan nikah untuk seorang perempuan bernama Maya Eka Wijayanti terpasang di pusat Kota Klaten. Tepatnya di simpang lima Plasa Klaten, Kecamatan Klaten Tengah dengan ukuran 10 meter x 5 meter serta memiliki ketinggian sekitar 15 meter. Bagi pengendara yang berada di Jalan Pemuda pasti akan melihat jelas baliho tersebut. Papan reklame berlatar belakang warna biru laut itu bertuliskan: Maya Eka Wijayanti, mau ga jadi istriku? Alias Will You Merry Me? Tepat di samping kanan tulisan itu, tampak foto seorang perempuan berambut panjang yang sedang tersenyum. Jawa Pos Radar Solo mencoba mencari tahu siapa pemasang baliho yang menghebohkan warga Klaten tersebut. Hingga akhirnya bertemu dengan sang pemasang, yakni Tommy Aditya di salah satu hotel berbintang tiga di Klaten. Saat ini, Tommy bersama pasangannya, Maya Eka Wijayanti tengah menyiapkan acara lamaran yang akan dilaksanakan Sabtu (7/5). “Kalau untuk idenya sih saya ingin cari yang beda saja. Awalnya mau cari untuk pemasangan Depok (Jawa Barat). Kemudian minta bantuan ke teman untuk pasang di Klaten ternyata bisa,” ucap Tommy yang diketahui berprofesi sebagai seorang polisi yang bertugas di Papua, Jumat (6/5). Lebih lanjut Tommy mengungkapkan, dia mempersiapkan pemasangan baliho itu sekitar satu seminggu sebelumnya. Hingga akhirnya baliho tersebut terpasang sejak Kamis (5/5) dan direncanakan sampai Sabtu (7/5) mendatang. Adapun biaya yang dikeluarkan Tommy untuk memberikan kejutan pasangannya dari pembuatan hingga pemasangan baliho itu sekitar Rp 5 juta. “Pemasangannya memang hanya dua hari saja. Lokasinya juga cukup strategis karena berdekatan dengan Plasa Klaten,” ucap Tommy, warga Malang, Jawa Timur. Sementara itu, pasangannya yang akrab dipanggil Maya mengaku kaget bercampur senang dengan kejutan yang diberikan Tommy tersebut. Sejak awal baliho itu terpasang, dia sudah mengetahui jika pemasang adalah kekasih hatinya yang sudah berpacaran dengannya sejak empat tahun lamanya. “Tentunya ini menjadi kejutan tersendiri bagi saya. Padahal dia itu orangnya selama ini tidak romantis. Apalagi kita jarang bertemu karena menjalani long distance relationship (LDR),” ucap Maya yang merupakan warga Kecamatan Trucuk. Subkoordinator Pengembangan dan Pelayanan Bidang Pendapatan Asli Daerah (PAD) BPKPAD Klaten Harjanto Heri Wibowo mengungkapkan, pemasangan baliho dengan berbagai ucapan unik tidak hanya terjadi kali ini saja. Sebelumnya pernah ada pemasangan baliho bertepatan di Hari Kasih Sayang alias Valentine’s Day. “Asal tidak mengandung SARA maupun merongrong kedaulatan bangsa tidak apa-apa. Untuk pemasangan berhubungan langsung dengan biro periklanannya. Kalau kami hanya memungut pajaknya setiap tahunnya,” pungkasnya. (ren/ria/radarsolo)