Pengikut Tarekat Syattariah Sudah Rayakan Idul Fitri

JAKARTA – Ribuan pengikut Tarekat Syattariah atau Abu Habib Muda Seunagan di Nagan Raya Aceh sudah merayakan Idul Fitri atau Hari Lebaran pada Sabtu (30/4). Mereka mengklaim puasa sudah 30 hari. Ribuan pengikut Tarekat Syattariah atau Abu Habib Muda Seunagan ini sudah melaksanakan Shalat Hari Raya Idul Fitri 1443 H pada Sabtu (30/4). Mereka telah melaksanakan shalat Ied di Masjid Jamik, Gampong Peuleukung, Kecamatan Seunagan Timur, Nagan Raya, Aceh. Penerus keluarga besar Abu Habib Muda Seunagan, Abu Said Kamaruddin, menjadi imam dalam shalat ini. Shalat tersebut juga diikuti oleh sejumlah warga luar Nagan Raya. Mereka datang dari Aceh Barat, Aceh Barat Daya, dan Gayo Lues. Daerah-daerah itu berbatasan langsung dengan Nagan Raya. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Teuku Raja Keumangan (TRK) mengatakan, jamaah Syattariyah Habib Muda Seunagan melaksanakan ibadah puasa Ramadan selama 30 hari. “Berdasarkan hitungan puasa selama sebulan penuh, maka pelaksanaan shalat hari Idul Fitri ditetapkan hari, melalui musyawarah pimpinan dayah pengikut Abu Habib Muda Seunagan,” jelas Raja Keumangan. Sebagai salah satu pengikut, TRK menegaskan kepada jamaah lainnya agar tetap patuh dan taat dengan amanah Abu Habib Seunagan. Mereka juga diminta untuk tetap melaksanakan ketentuan sesuai perintah agama dan menjauhi semua larangan. TRK juga meminta para jamaah menghargai umat muslim yang masih berpuasa hingga Minggu ini (1/5). Mereka diminta untuk tidak makan dan minum di tempat umum sebagai bentuk penghormatan kepada warga lain yang masih berpuasa. Jamaah Syattariah lain, yang melaksanakan Idulfitri pada Sabtu ini, juga menggelar shalat Ied di daerah masing-masing. Selain di Nagan Raya, shalat hari raya ini dilaksanakan di Gampong Lek Lek, Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat.(ral/pojoksatu)