Viral, Pengendara Motor Hadang Ambulans Bawa Pasien di Medan

MEDAN – Video seorang pengendara di Medan, Sumatera Utara halangi ambulans yang tengah membawa pasien ke rumah sakit, viral di media soaial. Dalam narasi video yang beredar, disebutkan bahwa ambulans tersebut tengah membawa pasien korban kecelakaan. Disebutkan, pengendara hadang ambulans bawa pasien itu terjadi di Jalan Jamin Ginting, pada Senin (25/4/2022). Dalam video viral itu, terlihat seorang pengendara motor matik menghadangkan motornya tepat di depan ambulans tersebut. Pria itu tengah membawa barang bawaan di bagian depan motor dan membonceng seseorang. Pengendara yang mengenakan masker itu terlihat marah-marah dan menunjuk-nunjuk ke arah pinggir. Pengendara itu memerintahkan agar ambulans tersebut menepi. Padahal ambulans tersebut sudah membunyikan sirine dan menyalakan rotator. Momen itu lantas direkam oleh sopir ambulans dengan menggunakan telepon seluler miliknya. “Pagi ini kita ada mengantar pasien. Dan ini dihalangi oleh pengendara sepeda motor,” tutur sopir ambulans dalam video terebut. Sopir ambulans itu juga menunjukkan ada seorang pasien perempuan berumur berada dalam ambulan tersebut. “Kita nggak tau kenapa (diberhentikan),” sambungnya. Terlihat suasana di jalan tersebut sempat macet. Sejumlah pengguna jalan juga sudah memperingatkan pengendara motor tersebut. Dijelaskan, bahwa pengendara motor berjaket coklat tersebut sebelumnya menggebrak ambulans. “Mobil kita tadi dipukul pakai helm,” terangnya. Saat pengendara itu minggir, pengendara motor lainnya mempersilahkan ambulans agar segera melanjutkan perjalanan lagi. Pengendara yang membantu ambulans itu juga terlihat ikut memarahi pengendara motor arogan tersebut. Sopir ambulans tersebut juga sempat memperingatkan pengendara motor arogan itu. “Bapak kepolisian mohon diamankan ini, pak. Bapak kepolisian mohon diamankan ya, pak,” tutur sopir ambulans itu. Mengetahui bahwa dirinya bersalah, pengendara motor itu tidak meminta maaf. Sebaliknya, pengendara motor itu lansung tancap gas begitu mengetahui bahwa dirinya tengah direkam oleh sopir ambulans. (ruh/pojoksatu)