ODESA - Sebuah terminal logistik di kota pelabuhan Odesa, Ukraina bagian selatan hancur oleh rudal berpresisi tinggi yang ditargetkan oleh Rusia pada Sabtu (23/4). Lewat keterangan yang diunggah di media sosial, Kementerian Pertahanan Rusia menyebut terminal tersebut berisi sejumlah besar senjata yang dipasok oleh Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa. Kemhan juga mengatakan pasukan Rusia pada Sabtu menewaskan hingga 200 tentara Ukraina dan menghancurkan lebih dari 30 kendaraan, beberapa di antaranya berlapis baja. Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut serangan di Odesa telah menewaskan sedikitnya delapan orang. Menurut Angkatan Bersenjata Ukraina, dua rudal Rusia menghantam fasilitas militer dan dua bangunan tempat tinggal dan dua lainnya hancur. “Satu-satunya tujuan serangan rudal Rusia di Odesa adalah teror,” tulis Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter. Selain menyerang Odesa, Reuters melaporkan, Rusia juga melanjutkan serangannya di Mariupol untuk melawan sisa pasukan Ukraina yang bersembunyi di pabrik baja Azovstal. Serangan itu muncul ketika ada laporan Presiden Vladimir Putin telah menyatakan tidak akan menyerbut Azovstal. Alih-alih, Mariupol telah diisolasi. (rmol.id)
Terminal Odesa Hancur Lebur Kena Rudal Rusia Diduga Berisi Senjata AS dan Eropa
Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Editor : Admin 07
Kategori :