Fakta, Ledakan Panen Kopi Tak Berpengaruh Pada Harga Kopi  

PAGARALAM – OKINEWS.CO - "Sampai saat ini, kebutuhan akan kopi masih sangat tinggi. Kendati, sama-sama kita pahami, jika kopi komoditas ekspor, tapi pasar internasional yang besar itu Brazil, Vietnam baru Indonesia," ungkap Walikota Pagaralam Alpian Maskoni SH. Dikatakan Kak Pian, sejauh ini belum ada over suplay, sehingga selalu kebutuhan akan kopi itu masih sangat tinggi. "Jadi denga areal yang masih sangat terbatas, kami yakin betul belum sampai ke over suplay, kebutuhan kopi masih sangat tinggi," jelas Kak Pian. Kak Pian mencontohkan, semisal di Kota Pagaralam ada kurang lebih 8.000 hektar, dengan produksi yang ada katakanlah bila dikalikan tiga. Itupun belum mempengaruhi pasar Internasional, kalau pun fluktuasi harga kopi, masih pada fluktuasi nilai tukar rupiah. "Atau Brasil dan Vietnam yang over kapasiti. Ini yang akan mempengaruhi, tapi ini juga tidak terlalu, saya lihat juga lima tahun terakhir ini, harga kopi itu ada di rentang kurang lebih Rp18 ribu hingga Rp20 ribu," ungkapnya. Jadi diakui Kak Pian, hampir belum pernah kopi Pagaralam, terganggu oleh over kapasiti. "Pasar kopi masih sangat luas, masih sangat besar, sehingga bila ada ledakan panen kopi, tidak mempengaruhi harga jual kopi," tandasnya. (ald)