Pembagian BSS dan BLT Migor Sempat Terhenti, Emak-Emak Mulai Berteriak Basah

PALEMBANG - Hujan deras usai salat Jumat membuat petugas Kantor Pos Tanjung Api-Api harus menghentikan sementara pembagian Bantuan Sosial Sembako (BSS) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng. Hal ini sontak membuat emak-emak yang sudah antri lama meneriaki petugas, karena yang antri paling belakang harus basah-basahan. "Cepat pak basah galo kami di belakang ni," teriak emak-emak yang mengantri di belakang. Dengan duduk di bawah tenda berukuran 20x15 meter, ratusan masyarakat mengantri untuk mendapatkan BSS dan BLT minyak goreng senilai Rp 500 ribu. Masyarakat yang mengantri datang semakin banyak usai salat, hingga tenda jadi penuh. Pembagian BSS dan BLT minyak goreng terhenti saat hujan deras terjadi. "Pembagian kita stop dulu karena hujan," kata petugas pos yang berjaga. Tentu keputusan ini membuat warga menumpahkan kekecewaannya. Ada yang bersorak agar pembagian dilanjutkan saja. "Lanjut pak kepalang kami la basah," teriak salah satu warga. Terpisah, Ririe Permatasari mengungkapkan, pembagian BSS dan BLT minyak goreng ini sampai dengan hari Minggu (17/4), sehingga warga tak harus berdesak-desakan karena pembagiannya masih ada waktu. "Sampai Minggu kak, dan itupun Selasa-Rabu depan masih ada susulan," terangnya. Lanjutnya, pihaknya membuka layanan pembagian BSS dan BLT minyak goreng dari pukul 07.00 WIB-19.00 WIB. Kendati begitu katanya, jika pembagiannya telah selesai maka semuanya di stop dan akan dilanjutkan dengan besok harinya. "Intinya sampai pembagian selesai, kemarin juga kami sampai malam disini dan buka puasa disini," pungkasnya. (edy)