Melawan Saat akan Ditangkap, Begal Sadis Tewas

Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Reporter : Admin 07
Editor : Admin 07

PALEMBANG - Mencoba melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata api (senpi) rakitan, dua kawanan begal diberikan tindakan tegas terukur oleh tim ospnal Unit 1 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel pimpinan Kompol Willy Oscar, Selasa (5/4/2022) malam. Satu tersangka yang diketahui bernama Yogi (28) tewas lantaran kehabisan darah saat dilarikan ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang. Dalam laporan polisi, tersangka Yogi sudah enam kali melakukan aksi begal menggunakan senpi dan pisau hingga melukai korbannya. Sementara rekannya, Dirman Hadi Kesuma alias Dedek (26) dilumpuhkan petugas pada kaki kanannya. “Dua pelaku begal yang kita tangkap ini salah satunya residivis kasus sama. Karena mencoba melawan petugas, kita berikan tindakan tegas terukur dan satu pelaku meninggal,” ujar Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Anwar Reksowidjojo, SIK didampingi Wadir Ditreskrimum, AKBP Tulus Sinaga, SIK dan Kasubdit 3 Jatanras Kompol Agus Prihandinika, SIK, saat merilis kasusnya, Rabu (6/4/2022). Tersangka Yogi sendiri ditangkap di rumah kontrakannya di kawasan Kertapati, Palembang pada Selasa malam. Di dalam rumahnya, polisi menyita satu bilah pisau, senpi rakitan jenis revolver dan empat butir amunisi. Juga diamankan sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa nopol, satu buah kunci letter T, satu buah jaket warna hitam dan satu buah tas slempang untuk menyimpan senpi rakitan. “Ada enam laporan polisi dari pelaku Yogi. Pelaku ini selalu berganti-ganti pasangan saat melakukan aksinya. Salah satu pasangannya pelaku Dedek yang kita amankan ini,” terang Kombes Anwar. Salah satu aksinya, pada Senin tanggal 4 April 2022 sekitar pukul 23.00 WIB lalu, di Jl Alamsyah Ratu Prawiranegara, di depan bengkel diesel, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan IB I, Palembang. Malam itu korban Rachmadiyanto (44), mengendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam melintas di lokasi kejadian. Tetiba, tersangka yang berboncengan langsung memepet dan langsung mencabut kunci motor. “Saat motor mati, korban terjatuh dan pelaku langsung menodongkan senpi dan mengibaskan pisau. Korban yang ketakutan langsung kabur. Di dalam box motor ada dompet dan handphone milik korban. Kasusnya masih kita kembangkan,” beber Anwar. Sementara tersangka Dedek, warga Jl Mayjen Yusuf Singadekane, Kelurahan Karya Kaya, Kertapati, Palembang mengaku baru dua kali diajak tersangka Yogi. “Aku baru dua kali diajak Yogi. Satu kali di Jakabaring aku diajak jambret dapat handphone aku pakai dewek. Terus yang terakhir kemarin di kawasan arah Poligon Pak dapat motor. Kalau di tempat yang lain aku idak tahu Pak,” aku tersangka Dedek yang terus meringis menahan luka temabk di kaki kanannya.(dho)

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler