Retensi Makan Korban, 2 Bocah Ditemukan Tewas Mengambang

BANYUASIN – Diduga terpleset ke kolam retensi saat bermain sepeda, Ahmad Zalfa (7) dan Embun (6), Sabtu (26/3) sekitar pukul 13.30 WIB tewas tenggelam. Kejadian nahas itu berlangsung di Jalan Pesantren Aryad RT 04 RW 01 Kelurahan Kayuara Kuning Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin. Berdasarkan informasi, kedua korban yang masih tetanggaan itu pergi bersama untuk bermain sepeda dari siang. Akan tetapi keluarga korban mulai resah, karena hingga sore tidak kunjung pulang ke rumah. Hingga akhirnya berinisiatif melakukan pencarian di sekitar wilayah Kayuare Kuning sampai di kolam retensi tersebut. Saat itu warga serta tim BPBD Banyuasin yang ikut membantu, hanya mendapati sepeda kedua bocah tersebut. Tidak selang lama warga melihat bocah laki-laki Ahmad Zalfa sudah dalam keadaan mengapung. Selanjutnya mengevakuasi korban dengan membawa ke rumah sakit, namun tidak dapat tertolong lagi. Sekitar 20 menit kemudian, akhirnya korban Embun ditemukan dalam keadaan kritis dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Akan tetapi tidak terselamatkan. Sementara itu, Kepala BPBD Banyuasin Alpian ketika di konfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar mengawasi anaknya saat bermain.”Waspada dan diawasi, “ucapnya. Eddy keluarga korban dari Embun mengatakan sepeda tersebut baru dibeli satu bulan yang lalu. ”Baru satu bulan, “ katanya. Embun yang merupakan keponakannya tersebut informasinya main sepeda kearah kolam itu. Embun ini sendiri masih enam tahun dan pendidikan masih taman kanak-kanak. Ia sendiri sangat menyayangkan keberadaan kolam retensi itu, karena membahayakan anak anak dan lainnya. ” Harus dicek itu, dan ada pidananya (menyebabkan korban meninggal dunia),”tegasnya. Informasinya kolam retensi itu berjarak sekitar 300 meter dari pemukiman warga. Dan dibuat untuk menyiram kebun warga, jika musim kemarau.(qda)