UKRAINA - Rusia mengklaim pasukannya sudah menyelesaikan misi penghancuran infrastruktur militer utama Ukraina, termasuk gudang senjata, gudang amunisi, sistem pertahanan udara dan penerbangan. Hal itu disampaikan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah pertemuan dengan awak maskapai pada Sabtu (5/3). "Hal pertama yang mereka lakukan adalah menghancurkan seluruh infrastruktur militer (Ukraina). Tidak semua, tetapi sebagian besar. Gudang dengan senjata amunisi, sistem pertahanan udara," ujarnya, seperti dikutip CNN. Dalam komentarnya, Putin mengakui keputusan untuk meluncurkan Operasi Militer Khusus di Ukraina sulit, tetapi ada ancaman nyata bagi Rusia. Ia juga mengecam pemberlakuan sanksi terhadap Rusia yang ia nilai sebagai "deklarasi perang". Meski begitu, ia mengatakan tidak akan memberlakukan keadaan darurat di Rusia. "Jika Ukraina bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara, seluruh blok militer wajib mendukung militer Kiev dan Ukraina mungkin masuk ke Krimea, yang mengarah ke bentrokan langsung antara Rusia dan NATO," kata Putin memperingatkan. Untuk itu, ia menuntut demiliterisasi Ukraina. (rmol.id)
Putin Demiliterisasi Ukraina Agar Tak Berhadapan Langsung dengan NATO
Senin 20-11-2023,16:23 WIB
Editor : Admin 07
Kategori :